TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden tampak menabrak bendera hingga lupa bersalaman dengan rekannya dari Brasil, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva saat mengumumkan kerja sama baru antara kedua negara tersebut.
Joe Biden (80) dan Lula da Silva (77) bertemu pada hari Rabu (20/9/2023), di sela-sela acara Majelis Umum PBB di New York.
Kedua pemimpin itu sepakat untuk menjalin kerja sama yang berfokus pada hak-hak pekerja.
Namun, ada momen "blunder" dalam pertemuan tersebut.
Mengutip New York Post, saat Joe Biden naik ke atas panggung, ia menabrak bendera Brasil yang berada di sebelah kanannya.
Joe Biden berhenti sebentar untuk memastikan bendera itu tidak terjatuh, sebelum lanjut menuju ke tengah panggung.
Baca juga: Majelis Umum PBB: Presiden AS Joe Biden Berpidato soal Perang, Delegasi Rusia Sibuk Main HP
Tak lama setelah itu, presiden tertua AS itu mengalami masalah pada alat penerjemahnya.
Kesulitan itu nampaknya disadari oleh rekannya, Lula da Silva, yang juga berada di atas panggung bersama Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional Gilbert Huongbo.
"Anda bisa mendengar saya, Pak Presiden? Ini momen bersejarah bagi Brasil dan juga Amerika," tanya Lula da Silva.
Joe Biden tidak langsung merespons pertanyaan Lula da Silva.
Presiden Brasil itu kembali bertanya, "Pak Presiden, apakah Anda bisa mendengar saya?"
Joe Biden akhirnya mengangguk sebagai respons, tetapi terus mengutak-atik headset-nya sepanjang pidato Lula.
Pada satu titik, alat tersebut lepas dan Joe Biden tampak kesal.
Kemudian saat acara sudah selesai, Joe Biden bersalaman dengan Huongbo.
Namun ia langsung balik badan meninggalkan panggung.
Lula yang berniat mendekati Joe Biden untuk menyodorkan tangannya, langsung mengurungkan niatnya dan memilih untuk ikut meninggalkan panggung juga.
Baca juga: Mantan Presiden Brasil Lula da Silva Kalahkan Petahana, Biden hingga Macron Ucapkan Selamat
Terlepas dari sikap Joe Biden, kedua presiden sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih kuat.
Keduanya berbicara tentang komitmen mereka untuk menciptakan lapangan kerja dengan gaji yang baik dan memastikan bahwa pekerja mendapatkan manfaat dari transisi energi digital dan ramah lingkungan.
Biden mengatakan kemitraan antara AS dan Brasil mengenai hak-hak pekerja saat ini hanya melibatkan kedua negara.
Namun, negara dan organisasi lain juga dipersilakan untuk bergabung.
Lula juga mengatakan bahwa di tengah ancaman terhadap demokrasi di seluruh dunia, penting untuk menegakkan hak-hak pekerja dan membantu keluarga pekerja.
Kekhawatiran terhadap Kesehatan Joe Biden
Pada 2021 lalu, publik dibuat khawatir akan kondisi kesehatan Presiden AS Joe Biden yang tersandung beberapa kali di tangga pesawat Air Force One.
Dilansir Washington Examiner, mantan dokter Gedung Putih Ronny Jackson membagikan kekhawatirannya tentang kondisi Biden dalam sebuah cuitan pada Minggu (21/3/2021).
"Saya menjabat sebagai dokter Gedung Putih di bawah TIGA Presiden," tulisnya mengawali cuitan.
"Saya telah melihat apa yang diperlukan secara fisik DAN mental untuk melakukan pekerjaan itu."
"Saya dapat memberi tahu Anda sekarang bahwa cara Biden bersembunyi dari publik adalah tanda bahaya BESAR."
"Ada yang tidak beres!"
Biden tersandung dua kali dan terjatuh saat menaiki tangga menuju Air Force One, di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland pada tanggal 19 Maret 2021.
Biden saat itu melakukan perjalanan ke Atlanta, Georgia, untuk mengunjungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan untuk bertemu dengan para pemimpin Georgia Asia-Amerika, setelah penembakan Atlanta Spa.
Pejabat komunikasi Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden tidak mengalami cedera.
"Angin cukup kencang saat itu," ujar Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan yang berkendara bersama Biden ke acaranya di CDC di Georgia.
"Cuacanya sangat berangin. Saya sendiri hampir jatuh saat menaiki tangga. Dia 100 persen baik-baik saja."
Baca juga: Zelensky akan Kunjungi Joe Biden di AS, Bahas Tambahan Bantuan ke Ukraina
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Biden tersandung saat berjalan menaiki tangga, lalu tersandung lagi saat beranjak dari sandungan awal.
Ia akhirnya mencapai ujung tangga untuk memberikan penghormatan khasnya saat memasuki pesawat.
Usia Biden dan riwayat cedera kaki membuat pers mengajukan pertanyaan tentang insiden tersebut.
Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield menulis cuitan bahwa dia dengan senang hati melaporkan bahwa Biden baik-baik saja dan bahkan tidak memerlukan perhatian dari tim medis yang bepergian bersamanya.
"Tidak lebih dari salah langkah di tangga," ujarnya
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)