News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

PM Polandia Peringatkan Zelensky untuk Tak Hina Warganya, Singgung Soal Teater Politik

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) berbicara dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki saat upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Warsawa, Polandia, pada 5 April 2023. - Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki peringatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk tak lagi menghina warganya.

Akibatnya, hubungan kedua negara menjadi buruk beberapa hari terakhir di tengah meningkatnya pertikaian mengenai gandum.

Baca juga: Tanggapi Pidato Zelensky di PBB, Polandia Setop Pasok Senjata ke Ukraina

Argumen tersebut telah menimbulkan retorika yang memanas antara kedua negara di sela-sela sidang umum PBB.

Di mana Presiden Polandia, Andrzej Duda, membandingkan Ukraina dengan "orang yang tenggelam dan bergantung pada apapun yang ada".

Sebelumnya, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengatakan negaranya akan menghentikan pengiriman senjata ke Ukraina.

Sementara pada hari Kamis, Duda mengklarifikasi pernyataan perdana menterinya, dengan menyatakan bahwa Polandia hanya melakukan pasokan amunisi dan persenjataan yang telah disepakati sebelumnya.

"Menurut pendapat saya, maksud perdana menteri adalah bahwa kami tidak akan mentransfer persenjataan baru ke Ukraina," kata Duda, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Imbas Perselisihan Gandum, Polandia Ogah Kirim Senjata Lagi ke Ukraina

Perselisihan ini juga terjadi ketika Polandia bersiap menghadapi pemilihan parlemen yang sengit bulan depan.

Partai berkuasa, Hukum dan Keadilan (PiS), ingin menghindari kehilangan dukungan terhadap penantangnya dari sayap kanan yang menyerukan pengurangan dukungan terhadap Ukraina.

PiS juga mendapat dukungan kuat di wilayah pertanian, yang khawatir akan jatuhnya harga biji-bijian setelah lonjakan impor Ukraina.

"Kami adalah negara pertama yang melakukan banyak hal untuk Ukraina dan itulah sebabnya kami berharap mereka memahami kepentingan kami," kata Morawiecki kepada Polsat News.

"Tentu saja kami menghormati semua permasalahan mereka, tapi bagi kami, kepentingan petani adalah yang terpenting," lanjutnya.

Baca juga: Polandia Anggap Ukraina Tidak Tahu Diri: Setop Guyur Bantuan Senjata Gara-gara Banjir Gandum Murah

Sengketa gandum terjadi setelah invasi Rusia menutup jalur pelayaran Laut Hitam dan mengakibatkan sebagian gandum Ukraina dialihkan melalui darat melalui Eropa.

Pada bulan Mei, Uni Eropa setuju untuk membatasi impor ke Bulgaria, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Hal ini dilakukan guna melindungi petani di sana yang menyalahkan impor atas penurunan harga di pasar lokal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini