TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Florida dilaporkan tewas dicaplok seekor buaya, Jumat (22/9/2023).
Dilansir CNN, potongan jasad wanita itu ditemukan masih berada di rahang buaya sepanjang 4 meter.
Cerita ini bermula saat pihak berwenang menanggapi panggilan darurat dari daerah Largo, wilayah Tampa Bay pukul 13.50 waktu setempat, tentang ada seekor buaya di dalam air.
Ketika petugas berwenang tiba di lokasi, buaya itu digiring keluar dari air.
Semua terkejut melihat potongan tubuh manusia masih berada di rahang buaya itu.
Pada Sabtu (23/9/2023), Kantor Sheriff Pinellas County mengidentifikasi mayat wanita sebagai Sabrina Peckham berusia 41 tahun, dikutip Global News.
Penyebab pasti kematian Sabrina Peckham belum diketahui, polisi pun masih mendalami penyelidikan.
Baca juga: Pakar Buaya Inggris Siksa dan Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 42 Anjing
Sabrina Peckham merupakan seorang tunawisma.
Bulan Juli kemarin, Sabrina Peckham ditegur petugas karena memasuki sebuah kanal di Largo tanpa izin.
Dokumen pengadilan menerangkan, jasad Sabrina Peckham ditemukan tak jauh dari lahan basah itu.
Kantor Sheriff Pinellas County mengatakan buaya berukuran 4,23 meter terlihat saat berenang di sebuah kanal di Largo, Florida, minggu lalu.
Penuturan Saksi Mata
Penduduk sekitar mengatakan mereka pernah melihat buaya kecil di daerah tersebut sebelumnya, namun tidak sebesar hewan yang ditemukan dalam kasus ini, lapor BBC.
Seorang saksi mata menyaksikan detik-detik polisi dan petugas satwa liat mengikat tali di leher buaya itu.
Reptil raksasa itu pun ditarik keluar dari kanal menggunakan katrol.
Saksi mata mengungkapkan buaya itu kemudian dilumpuhkan oleh aparat, kemudian dibaringkan di lahan kering, dan diukur dari moncong hingga ekornya.
Penduduk setempat ketakutan dengan penemuan ini.
Mengingat bahwa anak-anak warga setempat sering berjalan melewati kanal itu.
Baca juga: Tiga Buaya Selamatkan Seekor Anjing yang Tercebur ke Sungai
Jamarcus Bullard mengaku menyaksikan buaya tersebut membawa mayat tersebut di mulutnya.
Bullard mengatakan dia merekam pemandangan mengerikan itu di ponselnya, lalu menelepon pihak berwenang.
“Saya melemparkan batu ke buaya tersebut hanya untuk melihat apakah itu benar-benar seekor buaya,” katanya kepada afiliasi TV NBC News, jaringan mitra Sky News di AS.
"Ia menarik tubuhnya, (buaya) seperti memegang bagian bawah tubuh, dan menariknya ke bawah air."
Putri Korban Buat Halaman GoFundMe
Pihak keluarga Sabrina Peckham, Breauna Dorris, membuat halaman GoFundMe untuk membantu menutupi biaya pemakaman ibunya.
Lebih dari 8.500 dolar Amerika atau senilai Rp 132 juta telah disumbangkan di GoFundMe.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)