TRIBUNNEWS.COM - Mia Khalifa telah lama dikenal sebagai pendukung vokal Palestina.
Konflik yang sedang berlangsung antara Israel vs Hamas Palestina pun tak luput dari perhatian Mia Khalifa.
Setelah mengunggah reaksi tentang serangan Hamas terhadap Israel, mantan bintang film dewasa itu telah kehilangan pekerjaan.
Kelompok militan Hamas Palestina diketahui meluncurkan 5.000 roket ke Israel lewat Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023).
Militer Israel mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas telah melampaui 1.000 orang, dilansir Al Jazeera.
Hamas juga menyandera tentara dan warga sipil Israel.
Dikutip dari Cassius Life, buntut unggahannya di X tentang serangan Hamas, kontrak Mia Khalifa dengan Playboy telah dibatalkan.
Baca juga: Gal Gadot Sakit Hati usai Hamas Serang Israel, Warganet Ramaikan Kolom Komentarnya: Free Palestine
Kontrak Kerja Mia Khalifa Bintang Film Dewasa Banyak Dibatalkan Usai Dukung Serangan Hamas ke Israel
Mia Khalifa Terima Akibatnya, Berani Hina Israel dan Bela Kemerdekaan Palestina, Kini Hilang Kontrak
"Dapatkah seseorang tolong beritahu para pejuang kemerdekaan di Palestina untuk membalik ponsel mereka dan merekam secara horizontal," kata wanita keturunan Lebanon-Amerika itu dalam cuitan X yang telah dihapus.
"Saya hanya ingin memastikan ada rekaman 4K yang menunjukkan orang-orang saya merobohkan tembok penjara tempat mereka dipaksa keluar rumah, sehingga kami punya pilihan bagus untuk dicatat dalam buku sejarah," lanjut cuitan Mia Khalifa.
Unggahannya pun berhari-hari panen kritikan.
Diberitakan Newsweek, Mia Khalifa kemudian berusaha mengklarifikasi komentarnya melalui pernyataan pada Senin (9/10/2023).
"Saya hanya ingin memperjelas bahwa pernyataan ini sama sekali tidak (menghasut) penyebaran kekerasan," ungkap Mia Khalifa.
"Saya secara khusus menyebut pejuang kemerdekaan karena itulah yang dilakukan warga Palestina, berjuang untuk kebebasan setiap hari," tambah Mia Khalifa di pernyataannya.
Baca juga: Mia Khalifa Luncurkan Merk Perhiasan, Diberi Nama Sheytan
Meski sudah memberikan penjelasan, serangan kebencian masih Mia Khalifa dapatkan di dunia maya.