PM Israel, Benjamin Netanyahu, mendeklarasikan perang melawan Hamas pada hari yang sama.
Israel membombadir Gaza, menghancurkan bangunan dan menewaskan warga sipil.
Mereka memblokade seluruh Gaza dan mulai menyerang daerah Palestina, serta wilayah tertentu di Lebanon dan Suriah.
Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.
Baca juga: Perang Israel-Hamas, Sekitar 500 Anak Palestina Tewas dalam 7 Hari Terakhir
Sekitar 300.000 tentara cadangan Israel ditempatkan di sepanjang perbatasan Israel-Gaza untuk mengantisipasi invasi darat.
Para pejabat Israel telah bersumpah untuk membela Israel dan membasmi Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza dan sayap militernya memimpin serangan terhadap Israel.
Israel meminta warga sipil di sana untuk mengungsi ke selatan sebelum mereka melakukan operasi besar-besaran.
Perintah evakuasi ini berdampak pada separuh populasi Gaza dan mencakup kota terbesarnya, Kota Gaza, dan pusat medis utama di wilayah tersebut, Rumah Sakit Al-Shifa.
Lebih dari 1.900 warga Palestina terbunuh dan sekitar 7.700 orang menderita luka-luka.
Sementara itu di pihak Israel, jumlah korban jiwa mencapai sekitar 1.500 orang dan hampir 4.000 orang terluka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel