Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov mengatakan drone yang dimiliki Rusia sebagain besar bersumber dari Tiongkok dan Moskow.
Semua drone tersebut menghabiskan lebih dari 618 juta dolar atau sekitar Rp 9,7 T untuk proyek nasional baru.
Ia juga mengatakan seluruh drone pada tahun 2025 harus memiliki label 'Made In Russia'.
“Tugasnya adalah 41 persen dari seluruh drone pada tahun 2025 harus memiliki label 'Made in Russia'. Saat ini, drone sebagian besar berasal dari Republik Rakyat Tiongkok.”
- Validimir Putin dan Xi Jinping akan bertemu pada Rabu, 18 Oktober 2023
Ini akan menjadi perjalanan pertama presiden Rusia ke luar negara bekas Uni Soviet sejak pengadilan pidana internasional mengeluarkan surat perintah untuknya pada bulan Maret atas deportasi anak-anak dari Ukraina.
Sementara pada hari Senin, Diplomat utama Rusia, Sergei Lavrov telah tiba di Beijing.
- Ukraina telah menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE)
Selain itu Ukraina juga memperingatkan organisasi tersebut akan menghadapi kematian yang lambat apabila Moskow masih menjadi anggotanya.
Awal mula OSCE didirikan karena untuk meredakan ketegangan antara timur dan barat selama perang dingin, dan membantu anggotanya berkoordinasi dalam isu-isu seperti hak asasi manusia dan pengendalian senjata.
- Menurut perkiranan Moskow, akan ada banyak tekanan diplomatik dari OCSE
Kepala diplomat Makedonia Utara mengatakan akan ada lebih banyak tekanan diplomatik dari OSCE.
Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Ukraina, Bujar Osmani mendesak Rusia untuk menghentikan serangannya terhadap Ukraina dan menarik pasukannya.
- AS dan Eropa akan memprioritaskan dukungan untuk Ukraina