TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia vs Ukraina hari ke-611 pada Jumat (27/10/2023).
Dalam perkembangan terbaru, Rusia mengritik perundingan perdamaian yang didukung Ukraina di Malta akhir pekan ini.
Moskow memperingatkan bahwa setiap perundungan tanpa partisipasi Kremlin akan menjadi kontraproduktif.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova juga mengritik Malta karena bersedia menjadi tuan rumah "acara yang terang-terangan anti-Rusia".
"Pertemuan mendatang tidak ada hubungannya dengan pencarian resolusi damai," kata Zakharova.
Inilah update perang Rusia vs Ukraina lainnya:
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-610: 2.500 Tentara Rusia Tewas dalam 6 Hari di Avdiivka
- Gedung Putih tuduh Rusia Eskekusi Tentara
Washington mengklaim Rusia telah mengeksekusi tentara yang gagal mengikuti perintah.
Gedung Putih menyebut Moskow mengancam nyawa mereka jika mundur dari serangan artileri Ukraina.
Juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menyatakan ini adalah temuan yang mencerminkan masalah moral Rusia dalam 20 bulan terakhir.
- AS Umumkan Bantuan Keamanan lagi
Amerika Serikat (AS) kembali mengumumkan bantuan keamanan tambahan untuk Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Pentagon mengatakan bantuan yang digelontorkan kali ini senilai $150 juta.
- Belanja Militer Rusia