News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita di Sydney Mencari 2 Ular Piton Peliharaannya yang Diduga Dibuang sang Mantan

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 Ular Piton Milik Wanita di Sydney bernama Bagel dan Mango, diduga dilempar oleh sang mantan

TRIBUNNEWS.COM - Wanita yang tinggal di pinggiran timur Sydney terlihat sibuk menjelajahi jalan-jalan sekitar rumahnya.

Ternyata, wanita tersebut mencari 2 ular piton peliharannya yang hilang.

Ular sepanjang 2,5 meter yang bernama Bagel dan Mango, diduga dilempar oleh sang mantan di jalan utama di Coogee beberapa hari lalu.

Mantan kekasih wanita tersebut diduga membuang 2 ular peliharannya karena marah dengan dirinya.

Melalui grup Facebook, wanita tersebut menceritakan hewan peliharaan kesayangannya itu hilang.

“Mantanku yang menyebalkan membuat ulah ketika aku putus dengannya dan membuang ular piton kesayanganku karena marah,” tulisnya, dikutip dari The Guardian.

2 Ular Piton Milik Wanita di Sydney bernama Bagel dan Mango, diduga dilempar oleh sang mantan

Baca juga: Dunia Hari Ini: Pemerintah Australia Kecam Unjuk Rasa Dukung Palestina di Sydney

Ia mengatakan akan memberikan hadiah bagi orang yang menemukan 2 ular piton kesayangannya yang menurutnya jinak.

“Saya sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka, jadi tolong jika ada yang melihat mereka, beri tahu saya. Mereka cukup manis dan tidak menggigit," jelasnya.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu memberikan ciri-ciri dan nama kedua hewan peliharaannya itu.

“Yang coklat namanya Bagel dan yang albino namanya Mango,” tulisnya.

Beberapa penduduk sekitar memberikan petunjuk dan ada yang melihat ular tersebut.

“Saya melihatnya sekitar jam 12 pagi,” tulis salah satu pengguna.

“Saya keluar membawa beberapa karung dan obor malam ini tetapi tidak berhasil,” tulis pengguna lain pada Kamis malam.

Polisi New South Wales menyatakan belum menerima laporan terkait kejadian tersebut.

Penangan Reptil Profesional Australian Khawatir dengan Kondisi Ular yang Hilang

Penangan reptil profesional Australian Snake Catchers, Sean Cade, mengatakan keselamatan ular lebih menjadi perhatian daripada ancaman terhadap masyarakat.

Menurut deskripsi yang diberikan oleh pemilik, Cade mengatakan ular tersebut terdengar seperti ular piton karpet Darwin, yang berasal dari daerah beriklim hangat di wilayah Kimberley di Australia Barat dan ujung atas Northern Territory.

Sehingga menurutnya wilayah tersebut bukan tempat asli mereka.

“Mereka tidak boleh berada di lingkungan sekitar, karena mereka adalah hewan penangkaran, mereka tidak dapat bertahan hidup dengan baik karena mereka bukan dari sini,” katanya.

Cuaca dan suhu menjadi alasan mereka tidak dapat bertahan hidup.

Suhunya tidak tepat, mereka tidak tahu cara mencari makanan, sehingga situasi ini lebih berbahaya bagi ular dibandingkan masyarakat," jelasnya.

Cade mengatakan ular peliharaan cenderung 'lebih rewel' dibandingkan ular liar karena mereka berada di luar lingkungan aslinya.

“Sebagian besar ular piton intan di alam liar di Sydney cukup santai,” katanya.

Semua orang mengalami hari-hari buruk tetapi ular-ular ini tidak tahu di mana mereka seharusnya berada dan mereka menjadi cepat marah tanpa makanan.”

Cade mengatakan ular-ular itu berpacu dengan waktu untuk bertahan hidup melawan unsur-unsur alam dan perkotaan.

“Mereka akan pergi sebentar, beberapa bulan, tapi setiap hari akan lebih buruk jika mereka tidak makan,” katanya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini