TRIBUNNEWS.COM - Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah menyatakan keinginannya untuk mengadopsi bayi yang mengidap Werewolf Syndrome.
Tunku Azizah juga menawarkan untuk membayar biaya sekolah dan pengobatan anak tersebut.
"Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban ayah Missclyen dalam memberikan perawatan dan membesarkannya," tulis Ratu dalam surat tertanggal 10 Oktober kepada orang tua gadis tersebut.
Surat itu dibagikan di Facebook oleh ibu Missclyen yang berusia 29 tahun, Theresa Guntin, yang dilansir Straits Times.
Ia menyebut bahwa tawaran itu adalah "suatu kehormatan besar".
Ratu Malaysia bertemu dengan Adik Missclyen Roland pada 10 September 2023 kemarin di Sarawak.
Saat itu, Ratu sedang tur ke Sabah dan Sarawak bersama Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ahmad Shah.
Baca juga: Kisah Bayi 2 Tahun Lahir dengan Werewolf Syndrome Bertemu Raja Malaysia, Dijuluki Anak dari Surga
Dia juga menyertai unggahan itu dengan pesan untuk putrinya: "Kamu sangat beruntung. Kami berharap semuanya akan berjalan dengan baik."
Ayah Missclyen menangis bahagia saat membaca surat dari Ratu.
"Saya tidak menyangka pertemuan singkat kami hari itu menarik perhatian Yang Mulia hingga mengangkat Missclyen sebagai anak angkatnya," katanya kepada harian lokal Borneo Post.
Ayah empat anak ini juga mengatakan kepada New Sarawak Tribune: "Ini berarti Missclyen kecil kami adalah seorang putri, dan kami akan memanggilnya Putri Missclyen."
Baca juga: Ketahui Gangguan Mata Computer Vision Syndrome dan Gejalanya
Pertemuan dengan Raja dan Ratu Malaysia
Anak yang bernama Adik Missclyen bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah.
Raja Malaysia dan Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah menjuluki balita itu sebagai "anak dari surga", dikutip dari NY Post.
Ayah Adik Missclyen, Roland Jimbai (47) mengaku sangat terharu dengan pujian Raja Malaysia kala bertemu Missclyen di kampung halamannya di Bintulu, Malaysia pada 11 September 2023 kemarin.
"Saya tidak bisa berkata-kata," kata Jimbai kepada Newsflash.
Missclyen menderita penyakit hipertrikosis bawaan, suatu kondisi yang didefinisikan oleh National Library of Medicine sebagai "pertumbuhan rambut berlebihan di bagian tubuh mana pun".
Hipertrikosis bawaan juga dikenal sebagai "Werewolf Syndrome".
Sebenarnya, hipertrikosis sangat jarang terjadi.
Kurang dari 100 kasus yang tercatat sejak Abad Pertengahan.
Missclyen juga lahir tanpa lubang hidung, lapor Mirror.
"Saya sangat senang kami mendapat kesempatan untuk bertemu Raja dan Ratu," imbuh Jimbai.
"Mereka bertemu keluarga kami dan berfoto bersama Misclyen," katanya.
Baca juga: Apa Itu Baby Blues Syndrome? Berikut Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
Ayah gadis kecil itu pun berharap keluarganya dapat bertemu dengan "pasangan kerajaan itu lagi jika memungkinkan."
"Raja menyuruh saya untuk merawat Missclyen karena dia adalah anugerah Tuhan," kata Jimbai.
Ia pun merasa sangat terhormat dan bangga ketika Raja Malaysia menjuluki Missclyen sebagai anak dari surga.
Jimbai menceritakan bahwa orang asing sering memandang sebelah mata kondisi anaknya.
Bahkan pernah ada yang menyebut gadis kecil itu 'anak binatang'.
"Awalnya kami sangat terluka dan merasa stres," keluh Jimbai.
"Kami merasa kesal dan mulai menghindari membawanya ke tempat umum, kecuali untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit."
"Kami sangat takut dengan apa yang akan dikatakan orang,' ungkapnya.
Baca juga: Anak Penderita Down Syndrome yang Dirawat di Karawang Overstay Hampir 4 Tahun, Ini Reaksi Imigrasi
Meski tubuh gadis kecil itu penuh rambut, kondisi itu tidak mempengaruhi kesehatannya, lapor Daily Mail.
Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan hipertrikosis.
Ini bukan kasus hipertrikosis pertama yang diketahui, yang bisa muncul saat lahir atau muncul saat dewasa.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)