News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tyson Tarik Fun Nuggets dari Pasaran, Buntut Penemuan Logam di Dalam Produk

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tyson Foods menarik kembali Fun Nuggets, produk nugget ayam seberat 29.819 pon atau sekitar 13.608 kg.

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di industri makanan, Tyson Foods menarik kembali produk nugget ayam seberat 29.819 pon atau sekitar 13.608 kg.

Fun Nuggets merupakan nugget berbentuk dinosaurus yang terkena penarikan tersebut.

Hal itu dilakukan setelah ditemukan adanya potongan logam di dalam produk.

Pasalnya, Layanan Keamanan dan Inspeksi Pangan AS (FSIS) mengatakan telah menerima satu laporan mengenai cedera mulut ringan, dikutip dari BBC.

"Sejumlah konsumen telah melaporkan bahwa mereka menemukan potongan logam kecil dan lentur di dalam produk, dan karena sangat berhati-hati, perusahaan menarik kembali produk ini," kata Tyson dalam sebuah pernyataan.

Dikutip dari NBC News, nugget yang terkontaminasi dibuat pada 5 September.

Baca juga: 5 Kedai Bubur Ayam untuk Sarapan Enak di Malang, Siap Bikin Perut Kenyang dengan Harga Murah

Kemudian dikirim ke seluruh distributor di Alabama, California, Illinois, Kentucky, Michigan, Ohio, Tennessee, Virginia dan Wisconsin.

Tyson menambahkan bahwa pelanggan yang telah membeli produk tersebut harus membuangnya dan menghubungi perusahaan tersebut.

Sebelumnya, Tyson juga pernah melakukan penarikan produk.

Tepatnya di bulan November tahun 2022, perusahaan menarik kembali daging giling setelah menemukan potongan bahan yang diklaim seperti cermin, di dalam daging.

Kemudian pada tahun 2019, perusahaan menarik sejumlah nugget ayam setelah pelanggan menemukan potongan karet biru di dalamnya.

Pada tahun yang sama, mereka menarik jutaan pon potongan ayam karena adanya kekhawatiran bahwa potongan tersebut mungkin terkontaminasi logam.

Pada tahun 2022 Tyson menutup sejumlah pabrik pengolahan ayam di AS karena penurunan permintaan.

Namun karena harga daging sapi dan babi melonjak lebih tinggi dibandingkan harga ayam, banyak konsumen beralih ke unggas yang lebih murah.

Hal ini menimbulkan harapan bahwa lonjakan permintaan baru-baru ini dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan makanan.

Tyson akan melaporkan pendapatan kuartal terbarunya pada 13 November.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini