News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Siapa Pemukim Israel yang Serang dan Usir Warga Palestina di Tepi Barat?

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel bentrok dengan pemukim Yahudi dari pemukiman Einav di dekatnya, mencoba menyerbu kota Deir Sharaf di provinsi Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada 2 November 2023, setelah seorang Israel terbunuh ketika mobilnya diserang. -- Pemukim Israel meningkatkan serangan di Tepi Barat dan mengusir warga Palestina dari rumahnya.

Isso Amro mengatakan, padahal IDF tidak mengumumkan perang di Tepi Barat namun mereka juga melakukan kekerasan dan merampas tanah di Tepi Barat.

"Ini gila. Ini adalah perang yang tidak diumumkan di Tepi Barat, pembersihan etnis yang tidak diumumkan," katanya.

130 Warga Palestina Tewas di Tepi Barat

Anggota keluarga Palestina mengucapkan selamat tinggal kepada Mahmud al-Atrash yang berusia 22 tahun, yang dibunuh oleh pasukan keamanan Israel dalam serangan di desa Halhoul, utara kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. (HAZEM BADER / AFP)

Baca juga: Joe Biden dan Netanyahu Bahas Potensi Jeda Serangan Israel di Jalur Gaza
Selain itu, lebih dari 130 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk 43 anak-anak, ketika kekerasan meningkat.

Sebagian besar korban jiwa di Tepi Barat tewas karena ditembak oleh tentara Israel, delapan di antaranya ditembak oleh pemukim Israel bersenjata, dikutip dari Relief web, layanan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).

Israel juga memblokade Tepi Barat, selain Gaza yang saat ini dibombardir dengan alasan mengejar Hamas.

Selain meneror warga Tepi Barat, Israel melakukan kampanye penangkapan warga Palestina, hingga menahan lebih dari 1.700 orang.

Mengapa Pemukim Israel Tinggal di Tanah Warga Palestina?

Reaksi pemukim Israel menyusul penggusuran keluarga Sub Laban Palestina dari rumah mereka di Kawasan Muslim di kota tua Yerusalem untuk memberi jalan bagi pemukim Yahudi, pada 11 Juli 2023. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Baca juga: Perang Israel-Hamas, Jumlah Korban Tewas 11.582 di Kedua Belah Pihak, 1 Anak Terbunuh per 10 Menit

Israel mendirikan sebagian besar pemukiman di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, yang dibangun di atas tanah milik warga Palestina.

Saat ini, lebih dari 700.000 pemukim Israel atau 10 persen dari hampir 7 juta penduduk Israel, tinggal di 150 pemukiman dan 128 pos terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Pemukiman tersebut dibangun dengan izin maupun tanpa izin dari pemerintah Israel.

Beberapa pemukim Israel pindah ke wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Yerusalem karena alasan agama, dikutip dari Al Jazeera.

Lainnya, karena biaya hidup yang murah dan insentif keuangan yang ditawarkan pemerintah jika bersedia tinggal di sana.

Sementara itu, mayoritas warga Yahudi Israel di Tepi Barat mengatakan pemukiman itu meningkatkan keamanan negara.

Alasannya, pemukim Israel membantu IDF membatasi pergerakan warga Palestina dan melemahkan mereka.

Di sisi lain, kelompok sayap kiri Israel berpendapat perluasan pemukiman Israel di Tepi Barat merugikan solusi dua negara dan kedamaian Israel sendiri.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini