Kantor Media Pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan 50 persen rumah di seluruh Gaza rusak akibat pemboman Israel.
Pihak berwenang di Gaza pada hari Selasa (7/11/2023), mengatakan 70 persen warga Gaza telah tergusur secara paksa dari rumah.
“(Sebanyak) 50 persen unit rumah di seluruh Gaza rusak akibat serangan (Israel), dan 10 persen unit rumah hancur total atau tidak dapat dihuni," lapor Kantor Media Pemerintah yang berbasis di Gaza, mengutip Anadolu Agency.
Baca juga: Netanyahu: Tentara Israel Berhasil Menembus Jantung Kota Gaza
Seperti diketahui, menurut angka terbaru, populasi Gaza diperkirakan mencapai 2,3 juta jiwa.
Dikatakan juga, setengah dari jumlah rumah sakit di Gaza dan 62 persen pusat layanan kesehatan di Gaza tidak dapat beroperasi.
Dilaporkan Palestina masih terus mendapat dampak serangan Israel secara bertubi-tubi.
Tercatat tentara Israel menjatuhkan sekitar 30.000 ton bahan peledak di Gaza sejak serangan awal meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.
Tak hanya itu Israel juga telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas.
Setidaknya kini 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita, tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza.
Jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600, menurut angka resmi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)