Berbicara kepada para pengunjuk rasa, Paddy Gibson dari Serikat Buruh untuk Palestina bersumpah akan merugikan Israel secara finansial.
“Mereka ada di setiap pelabuhan di dunia, yang berarti kita bisa melawan mereka di setiap pelabuhan di dunia dan membuat mereka bertekuk lutut,” kata Gibson seperti dikutip oleh stasiun televisi tersebut, sambil menambahkan, “Mulailah memukul mereka secara ekonomi."
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel pada Jumat malam di Melbourne, ibu kota pesisir negara bagian Victoria di Australia tenggara, menyusul dugaan pembakaran di sebuah toko burger pro-Palestina.
Perkelahian terjadi di dekat toko burger antara para pengunjuk rasa, dan polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan mereka, televisi SBS melaporkan.
Setidaknya satu orang mengalami luka ringan setelah terkena batu, sementara satu orang disemprot merica dan dikeluarkan dari area tersebut, menurut penyiar tersebut.
Hash Tayeh, pendiri jaringan burger tersebut, menyebut kebakaran tersebut sebagai kejahatan rasial setelah menghadiri aksi pro-Palestina.