Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Hizbullah, Lebanon menyebut telah melakukan serangkaian serangan yang menargetkan tentara Israel di sebelah utara negara zionis itu dengan drone, artileri, dan rudal pada Senin (20/11/2023) waktu setempat.
Dikutip dari Al Arabiya pada Selasa (21/11/2023), para pejuang Hizbullah menargetkan tentara di sebelah barat Kiryat Shmona, salah satu kota di Israel sisi utara dekat perbatasan Lebanon, dengan mengerahkan 3 unit drone penyerang.
Tak lama setelah serangan itu, pasukan Hizbullah juga menargetkan pasukan Israel di kota tersebut dengan rentetan tembakan artileri.
Baca juga: 4 Rudal Burkan Buatan Iran oleh Hizbullah Porak-porandakan Markas Divisi Galilea Tentara Israel
Sebelumnya Hizbullah juga menyatakan bertanggung jawab atas serangan rudal Burkan ke barak Israel.
Pada sisi Israel, tentara mereka yakniPasukan Pertahanan Israe (IDF) menyebut mengidentifikasi 3 unit drone menyerang dekat pos militer. Namun, mereka mengklaim tak ada korban luka yang dilaporkan.
Militer Israel menyatakan ada 25 peluncuran yang teridentifikasi datang dari Lebanon menuju lokasi di perbatasan Israel.
Namun, militer Israel kembali mengklaim Iron Dome mampu menangkalnya dan serangan sisanya jatuh di area terbuka.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya menggunakan senjata baru untuk menyerang Israel sekaligus membantu Hamas Palestina.
Baca juga: Israel Peringatkan AS-Barat Bisa Jadi Target Hamas, Netanyahu: Ada Poros Hizbullah-Houthi
Termasuk meluncurkan rudal Burkan.
Hizbullah kata Nasrallah, telah meluncurkan drone penyerang untuk pertama kalinya, dan menerbangkan drone pengintai masuk ke Israel.