Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Angkatan Laut Amerika Serikat dikabarkan berhasil menggagalkan upaya penyitaan sebuah kapal kargo oleh lima penyerang di Teluk Aden pada Minggu (26/11/2023).
Kapal tanker berbendera Liberia, yang mengangkut asam fosfat, diidentifikasi sebagai Central Park dan dikelola oleh Zodiac Maritime Ltd, sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London, milik keluarga Ofer Israel.
“Kami telah berhasil menggagalkan upaya pembajakan kapal kargo oleh lima orang bersenjata,” kata juru bicara Komando Pusat Angkatan Laut AS.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau November-Desember 2023, Lengkap Cara Beli Tiket Online
Pemerintah Yaman di Aden menyalahkan pemberontak Houthi yang didukung Iran atas serangan tersebut. Namun, pemberontak, yang menguasai ibu kota, Sanaa, tidak mengakui adanya penyitaan atau serangan rudal tersebut.
Masalah di Laut
Insiden tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan di perairan Timur Tengah sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober.
Peristiwa ini menyusul penyitaan kapal kargo terkait Israel oleh pasukan Houthi di Laut Merah selatan pekan lalu.
Kelompok Houthi, yang juga menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke Israel, berjanji akan menargetkan lebih banyak kapal Israel.
Sementara itu, Zodiac Maritime mengatakan kapal kargo Central Park terlibat dalam dugaan insiden pembajakan saat melintasi perairan internasional, sekitar 54 mil laut di lepas pantai Somalia.
“Prioritas kami adalah keselamatan 22 awak kapal. Kapal yang dikapteni Turki itu memiliki awak multinasional yang terdiri dari awak berkebangsaan Rusia, Vietnam, Bulgaria, India, Georgia, dan Filipina,” kata Zodiac Maritime.
Zodiac Maritime juga berterima kasih kepada “pasukan koalisi yang merespons dengan cepat, melindungi aset di kawasan dan menegakkan hukum maritim internasional”.