News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

60 Tentara Israel Disergap Hamas, Beberapa Tewas hingga Terluka, Melarikan Diri Ditembak

Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan dan kendaraan militer Israel ditempatkan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Photo by JACK GUEZ / AFP) Brigade Al Qassam berhasil menyergap 60 tentara Israel yang ada di Juhr Al-Dik, sebelah timur Kota Gaza, beberapa tewas hingga terluka.

TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, berhasil menyergap 60 tentara Israel di Juhr Al-Dik, sebelah timur Kota Gaza, Minggu (3/12/2023).

Menurut Brigade Al-Qassam, dari semua tentara Israel yang disergap dalam serangan itu, beberapa tewas hingga terluka.

Ada juga tentara Israel yang berusaha melarikan diri, tetapi bisa dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh pejuang Palestina.

Di sisi lain, Al-Qassam juga melaporkan bahwa operasi darat Israel kini telah berpindah ke selatan, seusai sebelumnya pasukan itu mundur dari Gaza Utara.

Mengutip The Palestine Chronicle, pasukan Israel yang mundur dari Gaza Utara militer diperkirakan mencapai 70 persen dari seluruh pasukan Israel, dimulai selama gencatan senjata kemanusiaan yang berakhir pada hari Jumat (1/12/2023) lalu.

Mundurnya pasukan Israel dari Gaza Utara itu juga diyakini dari hasil perjuangan keras perlawanan Palestina.

Baca juga: Brigade Al Qassam: 70 Persen Pasukan Israel Mundur dari Gaza Utara

Pejuang Palestina terus lakukan serangan ke Israel, meliputi penghancuran beberapa tank militer Israel, buldoser militer, dan beberapa pengangkut personel, Namer, di wilayah Beith Lahia dan Beit Hanoun, dalam 24 jam terakhir.

Pasukan Israel Terekam Membuat Parit

Analisis citra satelit mengungkapkan serangkaian perkembangan operasi yang dilakukan tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Analisis tersebut didasarkan pada citra satelit yang diperoleh Al-Jazeera, yang mencakup periode antara 24 dan 30 November 2023.

Gambar yang diambil pada 24 November 2023 menunjukkan pasukan Israel menggali parit mulai dari daerah Juhr Al-Dik, yang terletak di sebelah timur wilayah tengah Jalur Gaza.

Panjang parit tersebut diperkirakan sekitar 1,8 kilometer.

Penggalian telah bertambah hingga 2,7 kilometer, menurut foto tanggal 30 November.

Namun, belum diketahui tujuan penggalian parit tersebut.

Ancaman Militan Houthi Yaman

Militan Houthi di Yaman memberikan ancaman pada Israel, Minggu (3/12/2023), usai pasukan Benjamin Netanyahu kembali menyerang Jalur Gaza.

Kelompok Houthi tersebut mengatakan akan memberikan serangan yang keras dan menyakitkan ke Israel.

Pasukan dan kendaraan militer Israel ditempatkan di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. Israel menyerang sasaran-sasaran di Gaza pada tanggal 3 Desember dalam perangnya melawan Hamas ketika kekhawatiran internasional meningkat atas meningkatnya jumlah korban warga sipil, tiga hari setelah pertempuran kembali terjadi setelah gencatan senjata berakhir. (Photo by Menahem KAHANA / AFP) (AFP/MENAHEM KAHANA)

“Angkatan bersenjata kami akan kembali menargetkan entitas pendudukan Zionis dengan ‘pukulan’ yang menyakitkan dan tegas.”

“Yakni setelah mereka kembali melakukan agresi brutal di Jalur Gaza,” kata juru bicara militer kelompok tersebut, Yahya Saree dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di sebuah acara di Ibu Kota Sanaa.

Mengutip Anadolu Agency, Saree juga menambahkan kelompoknya telah terlibat pertempuran dengan Zionis dan Amerika Serikat (AS).

Saree menyebut pertempuran itu akan berlanjut sampai agresi terhadap Gaza.

Baca juga: Brigade Al Qassam: 70 Persen Pasukan Israel Mundur dari Gaza Utara

Dia memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Yaman akan menjadi kebodohan besar.

Pun, dirinya mengatakan pasukan dan penduduk Yaman akan membalas serangan itu.

Pernyataan itu juga muncul setelah Operasi Perdagangan Laut Inggris menuliskan cuitan di  X soal kemungkinan adanya ledakan di Selat Bab el-Mandeb, di Laut Merah dari sisi Yaman, dan mendesak kapal-kapal untuk berhati-hati.

Di sisi lain, juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan pada platform media sosial X:

"Iran dan proksi Houthi mereka adalah ancaman bagi seluruh dunia bebas,” terangnya dalam cuitannya.

Diketahui setidaknya 509 warga Palestina telah tewas dan 1.316 terluka sejak Jumat (1/12/2023) dalam serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

(Tribunnews/Garudea)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini