News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Mendekati 15.900, Lebih dari 42.000 Orang Luka-luka

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan kayu di dekat kuburan yang rusak akibat serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada awal 4 Desember 2023.

Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Mendekati 15.900, Lebih dari 42.000 Orang Luka-luka

TRIBUNNEWS.COM- Jumlah Korban tewas di Gaza akibat serangan tentara Israel mendekati angka 15.900, lebih dari 42.000 orang luka-luka.

Kementerian Kesehatan mengumumkan, jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan tentara Israel.

Jumlah korban sipil tewas melejit dalam beberapa hari terakhir setelah Israel menggencarkan serangannya.

Jumlah korban tewas warga Palestina akibat kampanye militer besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 15.899 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang diblokade itu, Senin.

“Lebih dari 42.000 orang lainnya terluka dalam serangan itu,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra pada konferensi pers.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza.

Baca juga: Israel Rilis Daftar Negara Berbahaya untuk Dikunjungi Warganya, Indonesia Masuk di Dalamnya

Zionis Perluas Serangan ke Gaza Selatan

Tentara Zionis Israel memperluas serangan militernya di Gaza selatan.

Dalam perang melawan para pejuang Hamas, Israel telah secara signifikan memperluas penempatan pasukannya di Jalur Gaza selatan.

Puluhan tank, angkutan pasukan dan buldoser memasuki daerah tersebut pada hari Senin.

Tentara Israel mengatakan mereka mengambil “tindakan agresif” di Jalur Gaza selatan.

Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza sejak dimulainya perang meningkat menjadi 15.899, menurut Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas.

Tentara Israel mengatakan pada hari Senin bahwa mereka mengambil tindakan “agresif” terhadap pejuang Hamas dan organisasi lainnya” di kota itu dan kamp pengungsi Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Dengan masuknya militer Israel, berarti warga sipil tidak dapat lagi melakukan perjalanan di Jalan Salaheddin di utara dan timur Khan Younis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini