News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraian Hari Ke-653, Perbatasan Polandia Diblokade Sopir Truk, Kyiv Pakai Kereta

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbatasan Ukraina beberapa waktu ini diblokade oleh para sopir truk Polandia, Kyiv mencari cara agar bisa keluar dari kebuntuan tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-653, Jumat (8/12/2023).

Perbatasan Ukraina beberapa waktu ini diblokade oleh para sopir truk Polandia.

Jaringan kereta api Ukraina, Ukrzalynitsya menerangkan, Kyiv mencari cara agar bisa keluar dari kebuntuan tersebut.

Ukraina mulai menggunakan kereta api untuk menyeberangi perbatasan Polandia.

"Kereta pertama mengangkut 23 truk melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia," terang pernyataan Ukrzalynitsya.

Inilah update perang Rusia-Ukraina hari ke-653 pada Jumat (8/12/2023) lainnya, dikutip dari The Guardian:

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-652, G7 Sepakat Batasi Impor Berlian Moskow Mulai Tahun Depan

- Inggris dan AS tuduh Dinas Keamanan Rusia terlibat spionase

Inggris dan Amerika Serikat (AS) menuduh Dinas Keamanan Rusia (FSB) terlibat dalam operasi spionase dunia maya terhadap politik, jurnalis, dan LSM terkemuka.

Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan FSB berada di balik upaya ikut campur proses politik Inggris.

Namun tindakan itu telah gagal.

Buntutnya, Inggris memanggil Duta Besar Rusia untuk London untuk dimintai keterangan mengenai masalah ini.

- PM Jepang janjikan bantuan militer ke Ukraina

Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida menjanjikan 4,5 miliar dolar Amerika kepada Ukraina.

Tokyo juga berjanji menyediakan 1 miliar dolar Amerika berupa bantuan kemanusiaan untuk mendukung pemulihan Ukraina.

PM Jepang Fumio Kishida (Richard Susilo)

"Bantuan kemanusiaan senilai $1 miliar tersebut mencakup pendanaan untuk generator dan pasokan listrik lainnya, serta langkah-langkah untuk membersihkan ranjau yang ditanam oleh Rusia," kata Kementerian Luar Negeri.

Sisanya sebesar $3,5 miliar termasuk pendanaan jaminan kredit untuk pinjaman Bank Dunia ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-651, Berkat Qatar, 6 Anak Dikembalikan ke Kyiv dari Moskow

- Ukraina minta warganya hemat energi

Ukraina meminta warganya untuk menghemat energi setelah pembangkit listrik di dekat garis depan terkena tembakan.

Para pejabat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Moskow berencana untuk meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi.

Tahun lalu, serangan terhadap jaringan listrik menyebabkan pemadaman listrik secara luas.

- Kyiv sepakat produksi peluru artileri 155mm dengan 2 perusahaan AS

Ukraina sepakat untuk memproduksi peluru artileri 155mm bersama dengan dua perusahaan Amerika.

Tapi produksi peluru ini akan dimulai setidaknya dua tahun mendatang.

"Kami memiliki perjanjian dengan dua perusahaan terkemuka Amerika untuk bersama-sama memproduksi amunisi kaliber 155 di Ukraina," kata Menteri Industri Strategis, Oleksandr Kamyshin dalam komentar yang disiarkan televisi.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-650: Bantuan AS ke Ukraina Macet, Putin Berpotensi Menang

Vladimir Putin hampir dipastikan bakalan mencalonkan diri dalam Pilpres Rusia 17 Maret 2024 (AFP)

- Pilpres Rusia digelar 17 Maret 2023

Majelis tinggi parlemen Rusia telah menetapkan tanggal pemilihan presiden berikutnya, yakni pada pada 17 Maret 2024.

"Dengan keputusan ini, kami secara efektif memulai kampanye pemilu,"kata ketua majelis Valentina Matviyenko, dilansir Al Jazeera.

Untuk pertama kalinya, penduduk di wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhia dan Kherson di Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia, akan mengambil bagian dalam pemungutan suara ini, tambahnya.

"Dengan memilih kepala negara bersama-sama, kita sepenuhnya berbagi tanggung jawab bersama dan nasib bersama tanah air kita," kata Matviyenko.

Saat ini, Vladimir Putin (71) belum mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri lagi.

Tetapi enam sumber yang tidak disebutkan namanya, yang dekat dengan Kremlin, mengatakan kepada Reuters bahwa Putin siap mencalonkan diri lagi.

Berdasarkan reformasi konstitusi tahun 2020, Putin boleh mencalonkan diri untuk dua kali masa jabatan enam tahun lagi setelah masa jabatannya saat ini berakhir tahun depan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-648, Penembakan Moskow di Kota Chasiv Yar, 5 KM dari Bakhmut

Dengan sedikit atau bahkan tidak adanya oposisi politik di Rusia – mengingat para kritikus Putin terkemuka memilih meninggalkan negara tersebut atau dipenjara oleh otoritas Rusia – kemungkinan besar Putin akan menjabat lagi setidaknya hingga tahun 2030.

Dilansir CNBC, Putin juga dapat melanjutkan masa jabatannya hingga tahun 2036.

- Rusia tingkatkan tekanan di garis depan

Zelensky mengatakan kepada para pemimpin G7 bahwa Rusia telah meningkatkan tekanan di garis depan.

"Rusia hanya berharap pada satu hal – bahwa tahun depan konsolidasi dunia bebas akan runtuh," kata Zelensky.

- Kelanjutan bantuan militer AS

Partai Republik di Senat Amerika Serikat (AS) menolak rancangan undang-undang pendanaan tambahan, yang mencakup bantuan keuangan untuk Ukraina.

Berdasarkan pemungutan suara, kemungkinan besar Kongres AS gagal menyetujui bantuan militer tambahan untuk Ukraina sebelum tahun ini berakhir.

Padahal, Gedung Putih telah menekankan kepada Kongres bahwa Kyiv sangat membutuhkan lebih banyak bantuan militer.

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang tindakan baru untuk memperkuat rantai pasokan di Ruang Perjanjian India Gedung Putih di Washington, DC, pada 27 November 2023. (ANDREW CAballero-REYNOLDS / AFP)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-645: Uni Eropa Kirim 300 Ribu Peluru yang Dijanjikan ke Ukraina

- Mantan anggota parlemen Ukraina ditembak mati

Seorang mantan anggota parlemen Ukraina, yang dianggap oleh Kyiv sebagai pengkhianat, Illia Kyva dilaporkan ditembak mati di sebuah taman di pinggiran kota Moskow.

Serangan ini dikaitkan dengan Dinas Keamanan Ukraina (SBU).

Illia Kyva dulunya adalah anggota parlemen Ukraina, yang dikenal pro-Rusia.

Ia melarikan diri ke Rusia sebulan sebelum Putin melancarkan invasi skala besar pada 24 Februari 2022.

Selama bekerja di Ukraina, Illia Kyva kerap mengkritik pemerintah Kyiv secara daring bahkan di acara bincang-bincang TV pemerintah Rusia.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini