Video PM Inggris Rishi Sunak Dipermalukan dengan Pertanyaan Hadiah Natal untuk Anak-anak Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Beredar luas video Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak dipermalukan dengan pertanyaan tentang hadiah Natal untuk Anak-anak Gaza.
Pertanyaan tentang “Hadiah Natal untuk Anak-anak Gaza” membuat Rishi Sunak dipermalukan.
Stephen Flynn dari The Scottish National Party (SNP) mendorong Rishi Sunak agar menyampaikan pesan Natalnya untuk anak-anak yang dibom di Gaza.
Ketika ditanya tentang pesan Natalnya kepada anak-anak Gaza yang terkepung, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari Rabu kembali menolak seruan gencatan senjata.
Apa yang telah terjadi? Di Dewan Perwakilan Rakyat Inggris, pemimpin Partai Nasional Skotlandia, Stephen Flynn, mengkonfrontasi Perdana Menteri Inggris dengan pertanyaan yang mempermalukannya di depan televisi.
Flynn berkata: “Dapatkah Perdana Menteri menyampaikan pesan Natalnya kepada anak-anak yang dibom di Gaza musim dingin ini?”
Sunak kembali menolak seruan gencatan senjata dan berkata:
“Tidak seorang pun ingin melihat konflik ini berlanjut lebih lama dari yang diperlukan. Kami teguh mendukung gencatan senjata yang berkelanjutan, yang berarti Hamas harus berhenti menembakkan roket ke Israel dan melepaskan semua sandera.
Baca juga: Israel Umumkan Kekalahan Terburuknya, Hamas: Semakin Lama Anda di Gaza, Semakin Rugi dan Kecewa
Baca juga: Hamas Buka Opsi Damai dengan Israel, Ismail Haniyeh: Negara Palestina Harus Dibentuk
Baca juga: Video Aksi Tak Pantas Tentara Israel di Gaza Bermunculan, dari Bakar Makanan hingga Obrak-abrik Toko
Sikap Inggris Pilih Abstain Dinilai Hal yang Memalukan
Flynn menambahkan, jika serangan Israel terus berlanjut, diperkirakan hampir 1.400 anak lagi akan terbunuh pada tanggal 25 Desember, tepat pada perayaan Hari Natal.
Dia kemudian mengatakan bahwa Pemerintah Inggris dengan memalukan tidak melakukan pemungutan suara pada mosi Majelis Umum PBB minggu ini yang menyerukan gencatan senjata, dan menambahkan:
“Bagaimana Perdana Menteri dapat menjelaskan mengapa 153 negara memilih gencatan senjata, sementara Inggris abstain?”
Sunak menanggapinya dengan mengatakan Inggris sangat prihatin dengan dampak buruk pertempuran di Gaza terhadap penduduk sipil.
“Banyak orang telah kehilangan nyawa mereka, dan ini adalah sesuatu yang kami tekankan, dan saya tekankan secara pribadi, kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu lalu,” kata Sunak.
Baca juga: Hamas Buka Opsi Damai dengan Israel, Ismail Haniyeh: Negara Palestina Harus Dibentuk
Baca juga: Situs IDF Sempat Tumbang Diserang Hacker, Mengaku Anonymous Jo, Sebut Aksinya Ini Baru Permulaan
(Sumber: Sky News Arabia)