Staf penyelamat bergegas ke tangga darurat dan berjongkok untuk memeriksa para penumpang.
Jika Anda melepas palang pengaman saat melayang di udara, maka akan berada dalam situasi yang sangat berbahaya.
Sebuah gondola untuk tujuan penyelamatan tiba di sana.
Kemudian memindahkan ke bawah penumpang dan gunakan sebagai perancah.
Staf penyelamat melepas pagar di sebelah rel, mendekati penumpang, menempatkan platform di kakinya, dan kemudian melepaskan palang pengaman di kedua kaki dan bahu penumpang untuk menyelamatkannya.
Penumpang diselamatkan satu persatu dengan menggunakan prosedur yang sama dan dipandu menuruni tangga darurat di sebelah rel.
Menurut USJ, evakuasi selesai sekitar 45 menit setelah penghentian darurat coaster.
Tak satu pun dari 32 penumpang terluka, dan operasi dilanjutkan sekitar pukul 12.30.
Penutupan darurat tempat-tempat wisata populer telah terjadi beberapa kali di masa lalu dan menjadi berita utama.
Pada Mei 2018, penumpang bahkan dibiarkan melayang di udara hingga dua jam.
"Perhentian darurat dengan waktu pemberhentian singkat terjadi hampir setiap hari di tempat-tempat wisata di dalam taman. Kami merespons dengan baik demi alasan keamanan. Kami mohon maaf karena telah membuat kesalahan dan membuat pelanggan merasa takut," ungkap USJ.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.