Dikutip dari Calcalist, pihak pelabuhan juga memperingatkan bahwa perselisihan dengan Hizbullah juga akan membuat pelabuhan Haifa dan Ashdod terkena dampak buruk. bahaya dan mengganggu seluruh lalu lintas pelayaran.
Dengan latar belakang meningkatnya ancaman pemberontak Houthi di Yaman untuk menyerang kapal-kapal yang melewati selat Bab-el-Mandeb menuju Israel, Pelabuhan Eilat melaporkan penurunan tajam dalam cakupan aktivitas dan penurunan lebih dari 80 persen di pendapatan dalam waktu satu bulan.
Gideon Golber, mengatakan menyusul krisis yang semakin parah, pengelola pelabuhan akan meminta kompensasi kepada negara atas hilangnya sebagian pendapatan.
“Sejak Houthi mengumumkan pemblokiran Bab-el-Mandeb, kapal-kapal takut melewati perjalanan mereka ke Eilat dan memilih rute yang melewati seluruh benua Afrika dengan cara yang memperpanjang durasi perjalanan sebesar sekitar 20 hari," ujarnya.