TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah mengumumkan pembunuhan salah satu komandannya, Wissam Hassan Tawil “Hajj Jawad”, di jalan Yerusalem di Lebanon selatan.
Pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (8/1/2024) tersebut tidak menunjukkan serangan Israel menargetkannya.
“Dengan kebanggaan dan kehormatan yang lebih besar, Perlawanan Islam (sayap militer Hizbullah) berduka atas syahidnya, Komandan Mujahid Wissam Hassan Tawil “Hajj Jawad” dari kota Khirbet Salam di jalan Yerusalem di Lebanon selatan," kata Hizbullah dalam pernyataannya, Senin (8/1/2024).
Sementara itu, tiga sumber keamanan Hizbullah mengatakan kepada Reuters, serangan Israel di Lebanon selatan menyebabkan pembunuhan seorang komandan senior Pasukan Radwan Hizbullah.
"Ini merupakan pukulan yang sangat menyakitkan," kata salah satu dari mereka.
Agence France-Presse (AFP) mengutip sebuah sumber yang mengatakan komandan tersebut dibunuh dalam serangan Israel yang menargetkan mobil milik Wissam Hassan Tawil di kota Khirbet Selm di Lebanon selatan.
“Dia (Wissam Hassan Tawil) memikul tanggung jawab kepemimpinan dalam mengelola operasi Hizbullah di selatan,” lapor AFP.
Hizbullah telah kehilangan lebih dari 130 pejuang dalam serangan Israel di Lebanon selatan sejak dimulainya pemboman lintas batas.
Israel dan Hizbullah Saling Serang
Pada hari ini, Senin (8/1/2024), tentara Israel mengumumkan pesawat Angkatan Udara menyerang situs Hizbullah di Lebanon selatan.
“Sebuah rudal anti-tank diluncurkan beberapa waktu lalu dari wilayah Lebanon menuju kota Kiryat Shmona, dan sebagai tanggapannya, pasukan tentara Israel melancarkan serangan di wilayah wilayah Lebanon,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Baca juga: Siap Masuki Fase Ke-3 Perang, Israel Ancam Hizbullah: Kehancuran Gaza Bisa Ditempel ke Lebanon
Pesawat militer Israel mengebom sebuah mobil sipil di Lebanon selatan pada hari ini.
"Sebuah drone mengebom sebuah mobil di kota Khirbet Selm. Pada saat yang sama, daerah (Tel Al-Aweida) antara (Adisa dan Kafr Kila) di Lebanon selatan dibom dengan fosfor bom," lapor Kantor Berita Nasional Lebanon.
Sementara itu, Hizbullah mengumumkan penargetan dua situs Israel pada Senin (8/1/2024) malam ini.
“Pejuang kami menargetkan situs Hadab Al-Bustan dengan senjata yang sesuai pada pukul 11.00 siang pada hari Senin (8/1/2024)," kata Hizbullah dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.