News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Mantan PM Jepang Kakuei Tanaka Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah mantan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka di wilayah Bunkyo-ku Tokyo, kebakaran, Senin (8/1/2024) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rumah mantan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka di wilayah Bunkyo-ku Tokyo, kebakaran, Senin (8/1/2024) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Putri Kakuei Tanaka, Makiko Tanaka dan suaminya Naoki berhasil menyelamatkan diri saat kejadian.

"Rumah saya terbakar tetapi kami berhasil lari ke luar dan selamat. Penyebabnya mungkin karena dupa yang terbakar," kata Makiko Tanaka dan jumpa pers, Senin kemarin.

Baca juga: Perusahaan Jepang Produksi Sajadah dari Tatami, Bakal Digunakan di Ajang Expo 2025 Osaka

Api telah menyebar ke atap bangunan, dan beberapa bagian terbakar.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo awalnya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Laporan itu menyebutkan "asap datang dari arah rumah mantan PM Jepang Kakuei Tanaka."

Sedikitnya 20 truk pemadam kebakaran mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman.

Garis polisi pun dipasang di lokasi.

"Saya tidak bisa pergi ke reuni karena kebakaran, jadi butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke sana. Biasanya hanya dalam waktu sekitar 8 menit," ujar seorang wanita yang sedang dalam perjalanan reuni.

Pada saat itu, Makiko, putri tertua Kakuei Tanaka, Makiko Tanaka (mantan Menteri Luar Negeri) dan suaminya, Naoki (mantan Menteri Pertahanan) berada di rumah.

Baca juga: Kebakaran Hebat Terjadi setelah Gempa 7,6 SR Landa Jepang, Peringatan Tsunami Dihentikan

Api berhasil dipadampak sebelum pukul 21.30.

Rumah Kakuei Tanaka terletak di Mejirodai, sekitar 1 km dari Stasiun JR Mejiro dan disebut "Mejiro Goten".

Makiko mengatakan kepada Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo bahwa dia sedang memberikan dupa ke altar Buddha.

Setelah memberikan dupa, terdengar suara kaca pecah.

"Ketika saya pergi melihatnya, dijelaskan bahwa ada kebakaran, sehingga Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo dan yang lainnya sedang menyelidiki penyebab kebakaran secara rinci," kata dia.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini