TRIBUNNEWS.COM - Konvoi militer Turki mengangkut bala bantuan militer baru ke posisi mereka di Idlib, Suriah timur pada Senin (8/1/2024).
Sejumlah kendaraan, tank, dan artileri lapangan berjalan beriringan melalui perbatasan Kafr Lossin, Idlib utara, Suriah.
Bala bantuan itu didistribusikan ke pos pengamatan Sarmin-Binnish, serta pos pengamatan di kota al-Nayrab, dan Taftanaz, lapor Npasyria.
Pengiriman bantuan militer ini merupakan upaya Turki meningkatkan kehadiran mereka di tengah eskalasi militer di wilayah itu.
Asharq Al-Awsat melaporkan, dalam beberapa hari terakhir, pasukan rezim Suriah dan milisi yang didukungnya, meningkatkan serangan mereka di Suriah barat laut.
Pasukan yang ditempatkan di sekitar Idlib juga menargetkan beberapa lingkungan di timur kota dengan roket dan artileri.
Media Turki, mengutip sumber-sumber dari pertahanan sipil menguraikan bahwa ada lima warga sipil terluka oleh serangan pasukan rezim Suriah dan milisi Iran.
Hal ini dikonfirmasi oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Observatorium tersebut mengatakan bahwa pasukan artileri rezim Suriah telah menembaki kota Sarmeen di timur Provinsi Idlib.
Peluru tersebut menghantam pasar populer di pusat kota dekat Sekolah Menengah Putri Sarmeen dan Masjid Agung 'al-Kabir' kuno, tambahnya.
Menyusul serangan roket yang dilakukan oleh pasukan pemerintah di Idlib, pasukan Turki menargetkan posisi pasukan pemerintah di kota Saraqib di Idlib timur dengan artileri.
Baca juga: IDF Bunuh Hassan Hakashah, Sosok Penting di Balik Serangan Hamas dari Suriah ke Israel
Rudal berdaya ledak tinggi
Di tempat terpisah, pasukan rezim menembakkan rudal berdaya ledak tinggi di garis depan Desa Al-Sirmaniya di pedesaan Hama dan Desa Al-Sheikh Sandiyan di pedesaan Idlib.
Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Serangan rezim Suriah di wilayah lain
Pasukan rezim Suriah juga mengebom Desa Sfuhn dan Al-Baraa di Jabal al-Zawiya, selatan Idlib, Desa Kfar dan Kafr Taal, barat Aleppo, dan kawasan Kabana di Jabal al-Akrad, utara Latakia.
Pasukan rezim kemudian menargetkan posisi Hayat Tahrir al-Sham di Jabal Al-Akrad.
Sementara itu, pasukan Ansar al-Tawhid menargetkan Desa Al-Malaja di Jabal al-Zawiya, selatan Idlib, dengan mortir, di tengah intensnya drone Rusia yang melayang di Jabal al-Zawiya, Jabal Al-Akrad, dan Al -Dataran Ghab di pedesaan Hama.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)