Israel mengklaim telah menemukan Pabrik Senjata Bawah Tanah di Gaza, tapi pada saat yang sama serangan roket ke Tel Aviv justeru makin gencar.
Dalam sebuah video yang beredar di akun X IDF, Israel mengumumkan bahwa mereka telah menemukan lokasi pembuatan senjata terbesar di Gaza.
Namun pada hari yang sama saat pengumuman, Pasukan Brigade Al-Qassam justeru makin gencar melakukan serangan ke Tel Aviv dengan roket-roket yang lebih banyak. Bahkan sebagian daerah di Tel Aviv tampak terbakar.
Pasukan Israel telah mengklaim, menemukan apa yang mereka katakan sebagai tempat produksi senjata terbesar yang mereka temukan sejauh ini di Jalur Gaza, yang mencakup bengkel bawah tanah yang menurut mereka digunakan untuk memproduksi rudal jarak jauh yang mampu mengenai sasaran di Israel utara.
Tentara Israel mengatakan bahwa selain rudal, bengkel tersebut memproduksi salinan atau modifikasi amunisi standar seperti mortir dan dihubungkan melalui bukaan bawah tanah ke jaringan terowongan yang digunakan untuk mengangkut senjata ke unit tempur di seluruh Jalur Gaza.
3. Israel Klaim Sudah Bongkar Kerangka Militer Hamas, Isyaratkan Siap Setop Pemboman di Gaza Utara
Israel mengklaim telah membongkar kerangka militer kelompok militan Hamas Palestina dan mengisyaratkan siap untuk menghentikan pemboman di Gaza Utara.
Dilansir Al Jazeera, pernyataan tersebut diungkapkan oleh Juru bicara militer Israel.
Klaim bahwa Israel sudah membubarkan kelompok bersenjata Palestina yang berada di sisi utara Gaza, memperluas tanda-tanda bahwa Tel Aviv berencana untuk beralih ke operasi yang lebih dalam.
Juru bicara tersebut mengatakan Israel kini "sepenuhnya membongkar kerangka militer Hamas di Gaza utara".
Sekitar 8.000 pejuang Hamas tewas, dan sekarang Israel berniat untuk mengakhiri operasi tempurnya di sana.
"Pejuang Hamas tanpa kerangka kerja dan tanpa komandan," papar Juru bicara tersebut.
"Pertempuran sporadis mungkin terjadi, bersamaan dengan peluncuran roket ke arah Israel. Namun Hamas tidak lagi beroperasi secara terorganisir di wilayah tersebut," tegasnya.