News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Jepang

Dubes Heri: WNI Terdampak Gempa Ishikawa Berangsur Kembali ke Rumah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan melalui daerah yang hancur akibat kebakaran akibat gempa di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 3 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada Hari Tahun Baru. Tim penyelamat Jepang bergegas mencari korban selamat pada 3 Januari ketika pihak berwenang memperingatkan akan terjadinya tanah longsor dan hujan lebat setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 62 orang. (Photo by JIJI Press / AFP) / Japan OUT

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Kondisi terkini Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak Gempa Ishikawa, Jepang telah pulang ke rumah.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap WNI meski telah kembali ke pemukiman mereka.

Pihaknya juga telah melakukan distribusi bantuan logistik kebutuhan utama para WNI.

"Koordinasi dan kerja sama erat KBRI Tokyo dengan simpul masyarakat menurut Dubes heri, memudahkan WNI terdampak mendapatkan kebutuhan dasar mereka seperti makanan, air bersih dan kebutuhan pokok lainnya," terang dia kepada wartawan, Kamis (11/9/2024).

Komunikasi yang berlangsung di kalangan simpul masyarakat melalui grup komunikasi daring memudahkan KBRI Tokyo melakukan monitoring kebutuhan keseharian WNI, kondisi gempa susulan di lokasi dan pendataan WNI.

Penelusuran data perkembangan dari WNI yang terdampak terkendala dengan kondisi di lokasi jalan yang tertutup salju.

Selain itu, simpul-simpul masyarakat di beberapa kota di Ishikawa terkendala jaringan untuk komunikasi telepon antar wilayah.

Berbagai upaya dilakukan KBRI Tokyo untuk mendapat informasi terkait kondisi WNI terdampak termasuk melakukan kerja sama dengan otoritas setempat dan perusahaan tempat WNI terdampak bekerja

Dari data sementara Kamis (11/1/2024) WNI yang masih tinggal di lokasi penampungan berjumlah 13 orang. 8 orang WNI di Animizu dan 5 WNI di Kanazawa. Mereka umumnya tinggal di lokasi tempat mereka bekerja yang disediakan perusahaan.

Sebelumnya, sebanyak 183 orang WNI terdampak akibat Gempat Ishikawa tersebar di 9 titik penampungan sementara di Ishikawa.

Gempa berkekuatan magnitudo 7.6 skala Jepang (Shindo Scale) melanda Prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.

Gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami di sejumlah wilayah.
Hingga Kamis (11/1/2024), sejumlah media Jepang memberitakan gempa tersebut telah menelan 206 korban tewas dan 52 orang masih belum ditemukan.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengkonfirmasi bahwa tidak terdapat korban jiwa dari WNI.

"Kami apresiasi kepada simpul masyarakat WNI dan otoritas terkait dalam penanganan WNI yang terdampak gempa," ungkap Dubes Heri.

Ia juga meminta kepada seluruh WNI di Jepang dapat menginformasikan kerabat atau teman yang belum bisa dihubungi di Ishikawa atau daerah sekitarnya agar dapat segera melaporkan ke KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui layanan nomor hotline yang tersedia. sebagai berikut: KBRI Tokyo: +818035068612, KJRI Osaka: +818031131003.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini