News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hubungan Rusia-Korea Utara kian Erat, Putin Diprediksi segera Lakukan Kunjungan ke Pyongyang

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto kumpulan yang didistribusikan oleh lembaga negara Rusia Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui di Kremlin di Moskow pada 16 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui di Moskow pada Senin (15/1/2024) lalu seolah menegaskan hubungan bilateral yang kian erat antara kedua negara.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Choe Son-hui melakukan perjalanan luar negeri mandiri pertamanya sejak naik jabatan pada Juni 2022 lalu.

Dalam kesempatan ini, ia melakukan perjalanan tiga hari ke Rusia yang dimulai pada hari Senin 15 Januari 2024.

Dengan kunjungan Choe sebagai perwakilan Kim Jong Un ke Rusia, besar kemungkinan Putin akan melakukan kunjungan balik ke Pyongyang dalam waktu dekat.

Dikutip Tribunnews.com dari Yonhap, indikasi ini diperkuat dengan pernyataan yang diumumkan Kremlin pada Rabu (17/1/2024).

Hal ini diutarakan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov yang mengumumkan bahwa Putin diharapkan akan mengunjungi Korea Utara "dalam waktu yang dapat diprediksi."

Kremlin juga menyebut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Choe Son-hui juga sudah membahas perencanaan terkait kunjungan potensial Putin ke Korea Utara.

Diskusi tersebut diklaim Kremlin merupakan salah satu dari agenda perjalanan Choe selama di Rusia.

Sebelumnya, Putin juga menerima undangan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk mengunjungi Korea Utara pada pertemuan yang diadakan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur Timur pada pertengahan September tahun 2023 lalu.

Pertemuan tatap muka Putin dengan Kim Jong-un pada September lalu itu pun memicu spekulasi bahwa pembicaraan mengenai kunjungan potensial ke Pyongyang telah berkembang.

Hal ini diutarakan Fyodor Tertitskiy, peneliti tentang Korea Utara di Universitas Kookmin di Seoul yang meyakini spekulasi tersebut segera direalisasikan.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-694: Jerman Kirim Ribuan Pasokan Militer ke Kyiv

"Sangat jelas pertemuan mereka (Choe dan Putin) merupakan persiapan untuk kunjungan masa depan Putin ke Pyongyang, yang baru-baru ini diumumkan oleh Kremlin," ungkapnya. 

Sejumlah ahli pun menyatakan beragam pendapat tentang kapan kiranya Putin bakal berkunjung ke Korea Utara.

Beberapa pengamat memeprediksikan bahwa perjalanan Putin mungkin terjadi pada akhir Maret, setelah pemilihan presiden yang dijadwalkan di Rusia, atau bahkan sebelumnya.

Hyun Seung-soo, seorang peneliti di Korea Institute for National Unification yang didanai pemerintah di Seoul, mengemukakan kemungkinan Putin memilih Korea Utara sebagai kunjungan luar negeri pertamanya dalam masa jabatan berikutnya.

Kunjungan itu bisa terjadi setelah kemenangannya yang hampir pasti dalam pemilihan presiden pada bulan Maret atau upacara pelantikannya pada bulan Mei.

"Jika Putin memilih Korea Utara sebagai tujuan awal perjalanannya ke luar negeri, itu dimaksudkan untuk mengungkap arah kebijakan luar negeri Rusia yang akan dikejar selama masa jabatan presidennya yang kelima." ungkap Hyun.

"Arah tersebut kemungkinan akan mencoba mengubah tatanan internasional dengan memperkuat solidaritas dengan negara-negara anti-Amerika," 

"Kunjungan Putin ke Korea Utara bisa membawa bobot simbolis, merepresentasikan suatu aspek dari strategi diplomatik baru Rusia." pungkasnya.

Jika Putin mengunjungi Korea Utara tahun ini, itu akan menandai perjalanan pertamanya ke negara Kim Jong-un dalam kurun 24 tahun.

Putin terakhir kali mengunjungi Korea Utara Juli 2000 atau sekitar empat bulan setelah memenangkan pemilihan presiden untuk masa jabatannya yang pertama.

Pada kala itu ia bertemu ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il yang saat itu menjadi pemimpin tertinggi di Korea Utara.

Kunjungan Putin kala itu juga mencatatkan dirinya sebagai pemimpin Rusia atau Soviet pertama yang mengunjungi langsung Korea Utara.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini