News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Memanas

Timur Tengah Memanas, Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Militer Besar-besaran, Libatkan IRGC

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadet Korps Garda Revolusi menghadiri pemakaman Razi Moussavi, seorang komandan senior Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang terbunuh pada 25 Desember dalam serangan Israel di Suriah, di Teheran, pada 28 Desember 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Iran akan melakukan latihan udara yang intensif saat situasi Timur Tengah memanas.

Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia mengatakan latihan ini akan melibatkan berbagai divisi Angkatan Bersenjata Iran.

Di antaranya, unit-unit dari Pertahanan Udara, Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan Angkatan Laut IRGC.

Latihan militer besar-besaran ini diberi nama Pembela Langit Velayat 1402.

Selama latihan, Iran akan mengerahkan puluhan jet tempur dan UAV.

Dalam konferensi pers, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengatakan kepada wartawan bahwa latihan Pembela Velayat Skies 1402 edisi kelima akan dimulai pada Kamis malam, dikutip dari Al Mayadeen.

Rahimzadeh mengatakan latihan akan digelar di bawah komanda Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia.

Latihan ini juga telah terintegasi dan terkoordinasi penuh oleh kendali pertahanan udara.

Beberapa wilayah yang digunakan untuk latihan militer di antaranya, wilayah selatan Iran dari Abadan di barat daya hingga Chabahar di tenggara, selain perairan teritorial di Teluk dan Laut Oman.

Selama latihan, sistem pertahanan udara angkatan bersenjata Iran akan mencoba menghalau pesawat yang mencapai target.

Dalam upacara yang mengungkap peningkatan versi drone Karrar tahun lalu, Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, menyatakan bahwa penambahan Angkatan Pertahanan Udara Iran meningkatkan kekuatannya.

Baca juga: Serangan ke Dua Kapal Minyak Israel di Samudera Hindia Ternyata Didalangi Garda Revolusi Iran

“Angkatan Darat memenuhi kebutuhannya sendiri melalui kerja sama para ilmuwannya dengan Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan, serta perusahaan berbasis pengetahuan. Sebab, penguatan kekuatan pertahanan lintas batas darat, laut, dan udara merupakan prinsip yang tidak dapat dipisahkan dari TNI Angkatan Darat," jelas Mousavi.

Ia kemudian memperingatkan kepada musuh-musuh Iran untuk memikirkan kembali strategi dalam melawan negara tersebut.

Pasalnya, Iran memiliki strategi tempur udara yang unggul,

“Musuh menentang kekuatan Iran… Pengalaman telah membuktikan bahwa kekuatan kami membuat musuh putus asa," jelasnya.

Di tengah situasi Timur Tengah yang memanas, Iran dan Pakistan saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik yang baik.

Hal tersebut terjadi setelah Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan rentetan rudal balistik di provinsi Balochistan di Pakistan barat daya pada hari Selasa (16/1/2024).

Diduga IRGC menargetkan markas besar kelompok militan Jaish al-Adl.

Jaish al-Adl adalah kelompok militan Iran yang diyakini memiliki basis di wilayah perbatasan Pakistan, khususnya Balochistan.

Mereka mengaku bertanggung jawab atas banyak serangan teroris di Pakistan.

Pada Rabu malam, seorang perwira senior IRGC ditembak mati di provinsi tersebut, yang tanggung jawabnya diklaim oleh kelompok tersebut melalui saluran Telegramnya, dikutip dari Anadolu Agancy.

Serangan yang dilakukan IRGC pada hari Selasa dikatakan sebagai respons terhadap serangan kelompok tersebut pada bulan Desember.

Pada bulan Desember, Pakistan telah melakukan serangan di sebuah kantor polisi di kota Rask di Sistan-Baluchestan.

Serangan tersebut menewaskan 11 polisi.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Rabu, mengklaim serangan itu ditujukan pada kelompok teroris Iran, bukan warga sipil.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Iran, Timur Tengah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini