News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-707: AS akan Kirim Bom GLSDB Berpresisi Tinggi ke Ukraina

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi bom GLSDB) Gambar selebaran tak bertanggal dari perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Swedia, grup Saab, menunjukkan roket GLSDB saat uji peluncuran di lokasi yang dirahasiakan di Norwegia. -- Berikut update perang Rusia-Ukraina hari ke-707.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengatakan, negara-negara Eropa harus bersiap membantu Ukraina terus berjuang dalam jangka panjang.

“Jika Amerika Serikat mengambil keputusan untuk menghentikan atau mengurangi bantuan ini, hal ini tidak akan berdampak apa pun di lapangan,” kata Emmanuel Macron.

Kepala Intelijen Ukraina: Serangan Rusia pada Musim Semi akan Gagal

Kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, memperkirakan serangan Rusia di garis depan timur akan gagal pada awal musim semi.

Dia mengatakan Rusia hanya mencapai sedikit kemajuan di beberapa bidang dan dekat Avdiivka.

“Sekarang giliran musuh. Ini akan berakhir, dan saya pikir hubungan kita akan dimulai,” kata Kyrylo Budanov, dikutip dari Suspilne.

Intelijen Ukraina: Rusia Enggan Kembalikan Jasad Tawanan Perang yang Tewas

Seorang pejabat mata-mata militer Ukraina mengatakan Rusia tidak menunjukkan kesediaan untuk mengembalikan jenazah puluhan tawanan perang Ukraina.

Mereka adalah 65 tawanan perang Ukraina yang dikatakan tewas dalam kecelakaan pesawat militer di wilayah Belgorod pada Rabu (24/1/2024) lalu.

AS akan Kirim Bom GLSDB ke Ukraina

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengomentari penyediaan gelombang pertama bom GLSDB ke Ukraina.

Ukraina akan menerima bom GLSDB yang berpemandu presisi tinggi dari AS sesuai dengan perjanjian tahun lalu.

Namun, Pentagon tidak dapat mengkonfirmasi ketentuan spesifik transfer senjata tersebut.

“Seperti yang diakui tahun lalu, kami akan memberikan GLSDB (peluncuran bom berdiameter kecil di darat) ke Ukraina sebagai bagian dari upaya bantuan keamanan kami. Namun, karena keamanan operasi kami, kami tidak dapat memastikan jangka waktu spesifiknya,” kata juru bicara Pentagon Patrick Ryder, saat briefing pada Selasa.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini