Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam ganas terus melakukan perlawanan terhadap pasukan militer Israel.
Pada Senin (5/2/2024), Al-Qassam mengatakan progres perjuangannya, termasuk berhasil menyita pesawat pengintai Skylark yang sedang menjalankan misi intelijen musuh di sebelah barat kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza.
“Brigade Al-Qassam, bersama dengan Saraya Al-Quds, membom kumpulan pasukan musuh yang menembus barat Kota Gaza dengan mortir dan roket 107 mm," ujar laporan tersebut.
Pejuang Al-Qassam juga mengatakan telah menyergap konvoi kendaraan militer Israel.
Mereka meledakkan tiga alat peledak yang sudah dipasang sebelumnya yang menargetkan tank Merkava dan menembakkan peluru Al-Yassin 105 ke tank lain di lingkungan Al-Amal, sebelah barat Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
“Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru Al-Yassin 105 di sebelah barat Unis Khan YThe di Jalur Gaza selatan," lanjut laporan tersebut dikutip dari Palestine Chronicle.
Al-Qassam juga menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru Al-Yassin 105 di Tal Al-Hawa, barat daya Kota Gaza.
"Pejuang Al-Qassam berhasil menargetkan sekelompok tentara pendudukan yang dibarikade di dalam sebuah rumah dengan peluru anti-benteng TBG."
Akibatnya, menurut Al Qassam banyak korban dari pihak Israel yang berjatuhan, termasuk korban tewas di sebelah barat kota Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru Al-Yassin 105 di sekitar Masjid Palestina, sebelah barat kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza.
Update Jumlah Korban di Gaza
Baca juga: 100 Ribu Orang Tewas, Terluka, atau Hilang di Gaza Selama 4 Bulan Konflik Israel dan Hamas, Kata PBB
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 warga Israel, mengutip Anadolu Agency.
Sementara itu setidaknya 27.478 warga Palestina telah tewas dan 66.835 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Senin (5/2/2024).
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)