TRIBUNNEWS.COM - Inilah detik-detik tentara Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas usai ditembak Brigade Al-Qassam.
Sementara, tentara Israel lainnya kabur, ketakutan usai rekannya tergelak di tanah.
Tampak dalam video yang beredar, awalnya dua tentara Israel berdiri berdampingan, membelakangi kamera.
Di depan mereka, buldoser militer Israel sedang menghancurkan infrastruktur di Gaza.
Lantas, seorang pejuang Brigade Al-Qassam yang diyakini sebagai penembak jitu, membidik kemudian menembak.
Terlihat tembakan Al-Qassam menembus punggung tentara Israel, dibarengi adanya ledakan dan nyala api kecil.
Tentara Israel itu pun tersungkur ke tanah, dan rekan di sebelahnya langsung kabur, lari terbirit-birit ketakutan, dikutip dari Palestine Chronicle.
Namun beberapa saat usai terjatuh, pasukan Israel itu terlihat menggerakkan badannya, dan melambaikan tangan, diyakini sebagai lambaian tangan terakhir.
Laporan Brigade Al-Qassam
Di sisi lain, Brigade Al-Qassam melaporkan informasi terkini soal pertempurannya di Gaza melawan Pasukan Israel.
Pejuang Al-Qassam mampu menargetkan sekelompok tentara pendudukan yang dibentengi di dalam sebuah rumah di Blok C sebelah barat kota Khan Yunis dengan peluru anti-benteng TBG, diikuti dengan peluru anti-personil.
"Pejuang kami memastikan menyebabkan mereka terjatuh antara tewas dan terluka, dan suara jeritan mereka terdengar," ujar laporan tersebut.
Baca juga: Terdampak Boikot Anti Israel, Laba Bersih Unilever Indonesia Anjlok 10 Persen
Brigade Al-Qassam menargetkan tank Merkava Zionis dan buldoser militer D9 dengan peluru Al-Yassin 105 di sekitar Rumah Sakit Sahabat Pasien di sebelah barat Kota Gaza.
Pejuang Palestina itu juga menargetkan tank Zionis Merkava 4 dengan serangan tandem di sebelah barat lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza, mengutip Palestine Chronicle.
“Pejuang Al-Qassam menembak seorang tentara Zionis di dekat persimpangan industri di Kota Gaza."
Selain itu bersama dengan pejuang Saraya Al-Quds mampu menargetkan pasukan khusus Zionis yang terdiri dari 10 tentara yang membentengi diri di dalam sebuah rumah di Blok C, sebelah barat kota Khan Yunis, dengan dua peluru anti-personil dan menyerang Pasukan Israel, menyebabkan korban tewas hingga terluka.
“Brigade Al-Qassam membombardir kumpulan pasukan musuh yang menembus wilayah Al-Katiba, sebelah barat Kota Gaza, dengan mortir," tutup laporan tersebut.
Update Jumlah Korban di Gaza
Kementerian Kesehatan Gaza mengkonfirmasi pada hari Rabu (7/2/2024) bahwa setidaknya 27.708 warga Palestina telah tewas dan 67.174 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pernyataan kementerian menyebutkan serangan Israel telah menyebabkan 123 orang tewas dan 169 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir, mengutip Anadolu Agency.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata pernyataan itu.
Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB.
Sementara kini ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)