News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Serang Pimpinan Hamas, Yang Meninggal Malah Pedagang Sayur

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penyerangan di Beirut Lebanon

TRIBUNNEWS.COM -- Upaya pembunuhan terhadap pimpinan Hamas oleh zionis Israel kembali dilakukan di Lebanon.

Namun serangan tersebut meleset justru membunuh dua warga sipil pada Sabtu (10/2/2024).

Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan pasukan Israel menyerang sebuah mobil di kota pesisir Jadra, sekitar 40 kilometer (25 mil) dari perbatasan.

Baca juga: Israel Klaim Bunuh 10 Ribu Hamas, Intel AS: Data Tak Bermakna, Brigade Al Qassam Jauh dari Kalah

Dilaporkan leh kantor berita AFP, tim penyelamat melaporkan dua warga sipil tewas dalam serangan di selatan Beirut.

Seorang sumber dari Palestina yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan upaya tersebut menjadi ke sekian kalinya, Israel gagal membunuh pejabat Hamas.

Sementara pengurus asosiasi Pramuka Risala Lebanon, yang mengoperasikan tim penyelamat dan berafiliasi dengan gerakan Amal yang merupakan sekutu Hizbullah, mengatakan bahwa dua warga sipil telah terbunuh dalam penyerbuan tersebut.

Pejabat tersebut mengidentifikasi mereka sebagai penjual sayur dan seorang pria Suriah yang mengendarai sepeda motor yang kebetulan berada di dekatnya.

Belum ada komentar langsung dari Israel.

Seorang fotografer AFP di tempat kejadian melihat sebuah mobil rusak dan sepeda motor hangus di dekatnya, dengan noda darah di seluruh lokasi penyerangan dekat pantai di Jadra.

Sementara itu sekutu Hamas, Hizbullah mengklaim telah menyita sebuah drone mata-mata dari Israel.

Baca juga: Israel Meminta Mediator untuk Menekan Hamas agar Mengajukan Proposal Gencatan Senjata Baru

Drone Skylark Israel tersebut berhasil dijatuhkan di wilayah udara Lebanon. Namun kondisinya masih cukup baik, demikian dikabarkan oleh Alarabiya.

Skylark adalah kendaraan udara kecil tak berawak yang biasanya digunakan untuk pengawasan dan diproduksi oleh produsen senjata Elbit Systems yang berbasis di Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini