News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

100 Mayat Ditemukan di Tal Al-Hawa dan Al-Remal Setelah Penarikan Pasukan Israel dari Kota Gaza

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga sipil menyaksikan petugas Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza menguburkan jenazah warga Palestina tak dikenal yang tanggal kematiannya tidak diketahui setelah mereka dikembalikan oleh Israel pada hari yang sama melalui penyeberangan Kerem Shalom, di kuburan massal di timur Rafah di selatan Jalur Gaza pada 30 Januari 2024.

100 Mayat Ditemukan di Tal Al-Hawa dan Al-Remal Setelah Penarikan Pasukan Israel dari Kota Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Tim penyelamat telah mengevakuasi 100 jenazah setelah pasukan pendudukan Israel mundur dari lingkungan Tal Al-Hawa dan Al-Remal di Kota Gaza, Quds Press melaporkan.

Sekitar 100 jenazah ditemukan setelah penarikan tentara Israel dari dua lingkungan Kota Gaza.

Koresponden Al Jazeera Ismail al-Ghoul mengatakan bahwa tim penyelamat telah berhasil mengevakuasi sekitar 100 jenazah warga Palestina dari lingkungan Tal al-Hawa dan al-Rimal di Kota Gaza.

Setelah pasukan Israel mundur dari daerah tersebut. Sebagian besar korban tewas akibat peluru penembak jitu, kata al-Ghoul.

Pasukan Zionis Israel telah menarik diri dari Gaza utara sambil mengintensifkan kampanye pemboman mereka di wilayah selatan Jalur Gaza di mana jutaan warga Palestina mengungsi.

Baca juga: Sniper IDF Bidik Warga Sipil Gaza, Memperpanjang Genosida oleh Tentara Israel di Gaza, Kata Hamas

Baca juga: Israel Akui IDF Jadi Sasaran Penyergapan Besar-besaran di Khan Yunis, Banyak yang Mati dan Terluka

Sejak 7 Oktober, tentara pendudukan Israel telah melakukan kampanye pengeboman genosida di Gaza, menewaskan lebih dari 28.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 68.000 orang.

Seluruh lingkungan telah hancur, termasuk sekolah, universitas, rumah, masjid, museum dan situs bersejarah.

Lebih dari satu juta pengungsi Palestina terpaksa mencari perlindungan di kota paling selatan Gaza, Rafah, tempat Israel melancarkan kampanye pemboman mematikan tadi malam, tanpa mengevakuasi warga sipil dari daerah tersebut.

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini