TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump yakin bintang pop Taylor Swift tidak mungkin mendukung Joe Biden dalam pemilihan presiden November mendatang.
Dilansir The Hill, spekulasi muncul akhir-akhir ini mengenai pendukung Joe Biden yang berusaha mendapat dukungan dari Taylor Swift.
Melalui postingan di akun media sosialnya, Truth Social pada hari Minggu (11/2/2024), Donald Trump menulis:
"Saya menandatangani dan bertanggung jawab atas Undang-Undang Modernisasi Musik untuk Taylor Swift dan semua Artis Musik lainnya."
"Joe Biden tidak melakukan apa pun untuk Taylor, dan tidak akan pernah melakukan apa pun."
“Tidak mungkin dia mendukung Joe Biden yang Bengkok, Presiden terburuk dan paling korup dalam Sejarah Negara kita, dan tidak setia kepada orang yang menghasilkan begitu banyak uang untuknya.”
“Selain itu, saya menyukai pacarnya, Travis, meskipun dia mungkin seorang Liberal, dan mungkin tidak tahan denganku!"
Donald Trump merujuk pada rancangan undang-undang yang ditandatanganinya pada tahun 2018 yang menangani masalah hak cipta yang dipandang penting bagi industri musik.
Pertanyaan seputar potensi keterlibatan Taylor Swift dalam politik muncul bulan lalu setelah The New York Times merilis laporan bahwa para pendukung Biden berlomba-lomba untuk mendapatkan dukungan dari pemenang Grammy tersebut.
The Times melaporkan bahwa kampanye tersebut dibanjiri dengan saran agar Swift setuju, termasuk meminta Biden menyaksikan salah satu konser “Eras Tour” Taylor Swift.
Momen mulai berkembangnya hubungan Taylor Swift dengan Travis Kelce telah memicu teori konspirasi yang beredar di media konservatif.
Teori-teori tersebut didasarkan pada gagasan liar bahwa liga NFL dicurangi untuk memastikan Taylor Swift dan tim Travis Kelce berhasil dan memenangkan Super Bowl dan pada akhirnya mendukung upaya Joe Biden untuk terpilih kembali sebagai presiden.
Baca juga: Taylor Swift Umumkan Album Terbaru saat Terima Penghargaan Grammy Awards
Taylor Swift belum buka suara tentang siapa yang akan ia promosikan dalam Pilpres 2024.
Tetapi dalam pilpres sebelumnya, Taylor Swift menyuarakan dukungannya untuk Biden dalam sebuah wawancara dengan V Magazine tahun 2020.
Dukungan dari Taylor Swift diyakini dapat menambah peningkatan jumlah calon pemilih Biden.
Beberapa pihak merujuk pada unggahan Taylor Swift di Instagram tahun lalu yang mengarahkan pengikutnya ke Vote.org, situs non-partisan dan nirlaba yang berhasil menghasilkan 35.000 pendaftaran pemilih baru.
Pemilu AS 2024
Pemilu presiden dan wakil presiden Amerika Serikat akan digelar pada Selasa, 5 November 2024.
Selain itu, seluruh 435 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan 34 dari 100 kursi di Senat Amerika Serikat juga akan diperebutkan untuk menentukan keanggotaan Kongres Amerika Serikat ke-119.
13 jabatan gubernur negara bagian dan teritorial serta sejumlah pemilihan negara bagian dan lokal lainnya juga akan diperebutkan.
Mengutip Reuters, 6 kandidat Partai Republik bersaing untuk menjadi calon presiden dari partainya pada pemilu 2024.
Sementara itu Presiden Joe Biden adalah calon dari Partai Demokrat, dan beberapa calon dari pihak ketiga juga ikut bergabung.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)