News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gertak Netanyahu, Iran Tembakan Rudal Balistik dari Atas Kapal, Jadi Kali Pertama Sejak Perang Pecah

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menuturkan bahwa pihaknya telah sukses menembakan dua rudal balistik jarak jauh dari atas kapal perang Shahid Mahdavi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN –Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menuturkan bahwa pihaknya telah sukses menembakan dua rudal balistik jarak jauh dari atas kapal perang Shahid Mahdavi.

Adapun peluncuran tersebut jadi kali pertama yang dilakukan IRGC sejak perang Timur Tengah memanas tepatnya pada 7 Oktober lalu, sebagaimana dilansir dari media lokal Iranintl.

“IRGC untuk pertama kalinya menembakkan rudal balistik di Teluk Oman, penembakan rudal balistik jarak jauh dari kapal perang dilakukan dengan sukses," ujar kepala IRGC Hossein Salami dalam pernyataannya.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-720: Norwegia Tuduh Kremlin Dibantu Iran, China, Korea Utara, Belarus

Tak dijelaskan secara spesifik terkait jenis rudal apa yang ditembakan IRGC dalam latihan manuver angkatan laut itu, namun menurut cuplikan video yang beredar di sosial media rudal yang ditembakan IRGC merupakan jenis rudal medium range ballistic missile (MRBM) Dezful, yang diklaim memiliki jangkauan lebih dari 1000 km.

"Kami pasti akan menunjukkan reaksi yang tepat dan keras terhadap konspirasi dan tindakan apa pun. Otoritas, kekuatan, dan itikad kami siap untuk mengalahkan koalisi kekuatan besar mana pun."tegas Salami.

Secara terpisah, televisi pemerintah melaporkan, di Iran tengah, IRGC melakukan simulasi serangan rudal balistik ke Palmachim yang merupakan pangkalan utama untuk jet tempur F-35 di Israel.

Sumber kepercayaan IRGC menuturkan, serangan rudal yang diluncurkan Iran ke kawasan Teluk Oman merupakan upaya untuk menggertak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang akhir – akhir ini makin agresif menggempur wilayah Gaza hingga memicu lonjakan korban tewas mencapai 27.000 jiwa.

Selain itu, serangan tersebut juga sengaja dilancarkan IRGC sebagai balasan atas atas kematian Senior Korps Pengawal Revolusi Islam Seyyed Razi Mousavi yang tewas usai menjadi salah satu target serangan udara tentara Israel di Damaskus, Suriah.

Baca juga: Iran Rekrut Muslim Syiah Inggris untuk Mata-matai Orang Yahudi dan Pembangkang

Kematian Seyyed menjadi pukulan terbesar bagi Iran, terlebih Seyyed Razi Mousavi merupakan salah satu jendral paling top yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan aliansi militer antara Suriah dan Iran. Alasan ini yang mendorong pemerintah Iran untuk melancarkan serangan balasan kepada militer Israel.

Untuk memukul mundur pasukan Israel, Presiden Iran baru – baru ini menggandeng dua sekutunya yakni Rusia dan China untuk menggelar latihan manuver gabungan, dengan menerjunkan kapal perusak hingga sejumlah armada perang pada akhir Maret mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini