Sumber Militer Israel Akui Bantai Ratusan Warga Palestina yang Lagi Tunggu Bantuan Gegara Hal Ini
TRIBUNNEWS.COM - Sumber militer Israel, Kamis (29/2/2024) mengakui kalau tentara IDF menembaki warga Palestina yang menunggu untuk menerima bantuan kemanusiaan di Kota Gaza.
Anadolu Agency melaporkan, pembantaian itu menyebabkan menyebabkan 104 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka.
Sumber tersebut, yang tidak ingin namanya disebutkan, mengatakan kepada Anadolu, pembantaian itu terjadi di dekat “koridor kemanusiaan” yang sedang dibangun tentara IDF, di selatan Kota Gaza.
Baca juga: Amnesty International Selidiki Serangan Israel ke Warga Gaza saat Antre Bantuan, 112 Orang Tewas
Narasumber itu menjelaskan, serangan mematikan itu terjadi ketika beberapa warga Palestina mendekati pasukan Israel yang mengawasi masuknya truk bantuan ke Kota Gaza.
"Aksi (mendekat) warga Palestina, (dianggap) menimbulkan bahaya bagi tentara IDF, sehingga mendorong mereka untuk melepaskan tembakan," menurut sumber tersebut, yang mengatakan penembakan tersebut sedang diselidiki oleh pihak tentara Israel.
Tentara Israel mengklaim kalau tragedi ini terjadi ketika mereka mencoba mendistribusikan bantuan, menyebabkan korban jiwa di pihak Palestina.
Selain karena tembakan, diklaim IDF kalau penyebab kematian warga Palestina yang sedang menunggu bantuan itu juga karena ditabrak oleh truk bantuan.
Diklaim Tembaki Kaki Warga Palestina
Dikatakan, penyelidikan awal IDF mendapatkan keterangan kalau beberapa warga Palestina mendekati pos pemeriksaan militer Israel yang mengawasi masuknya truk.
"Tentara IDF melepaskan tembakan peringatan dan menembaki kaki warga Palestina yang terus bergerak ke arah pasukan," klaim keterangan IDF.
Pada kenyataannya, banyak di antara korban mendapatkan tembakan di bagian tubuh yang mematikan, bukan di kaki.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 104 warga Palestina tewas dalam serangan itu.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap kalau helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, justru membunuh banyak dari 1.139 tentara Israel dan warga sipil mereka yang diklaim oleh IDF telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.
Baca juga: Helikopter Apache Israel Tewaskan Tentaranya Sendiri dan Warga Sipil Saat Serangan Hamas?
Setidaknya 30.035 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 70.457 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
(oln/anadolu/Memo/*)