News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hari ke-158 Perang Israel-Hamas: Menteri Israel Kecam Guterres, Sebut Bias terhadap Korban Perang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz mengecam Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres karena memiliki bias terhadap korban kekerasan seksual di Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa dalam perang Israel-Hamas hari ke-158 pada Senin (12/3/2024).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz mengecam Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres karena memiliki bias terhadap korban kekerasan seksual di Israel.

Katz menyampaikan kritiknya menjelang sesi Dewan Keamanan PBB yang diadakan untuk membahas tentang penggunaan kekerasan seksual oleh Hamas pada dan setelah tanggal 7 Oktober.

Ia menuduh bahwa tanggapan Guterres terhadap laporan tersebut tidak masuk akal.

Menurutnya, reaksi Guterres menandakan “bias yang menyedihkan”, dikutip dari The Guardian.

Menlu Israel itu menyatakan bahwa seandainya para korbannya bukan orang Yahudi atau Israel, kantornya “akan merespons dengan cara yang jauh lebih kuat.”

“Ketidakpedulian yang ditunjukkan terhadap laporan kekerasan seksual yang dilakukan Hamas – yang dibuat dengan keberanian – sangat disayangkan,” tulisnya, menuduh Sekjen PBB mencoba untuk menunda pembahasan laporan tersebut hingga bulan April.

Hari Ke-158 Perang Israel-Hamas:

Perjuangan dan krisis kemanusiaan

Ketegangan regional

  • Komando Pusat militer AS (CENTCOM) telah mengkonfirmasi bahwa Houthi menembakkan dua rudal balistik antikapal ke kapal milik Singapura dan berbendera Liberia bernama “Pinocchio”.
  • Menteri Luar Negeri Inggris yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Timur Tengah, Afrika Utara dan PBB, Tariq Ahmad pada hari Senin (11/3/2024) mendesak Israel untuk “mengizinkan akses tanpa hambatan” ke tempat-tempat suci Yerusalem selama Ramadan.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki

  • Sebuah demonstrasi besar-besaran diadakan di kota Arraba, selatan Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin (11/3/2024), sebagai tanggapan atas pembunuhan pria Palestina Muhammad Jaber.
  • Pasukan Israel telah membunuh Jaber, yang berasal dari Arraba, bersama pria Palestina lainnya dalam penembakan di utara Tulkarem.

    Mereka mengklaim Jaber bersenjata dan berencana melakukan serangan.
  • Militer Israel telah menembak dan membunuh dua pria Palestina di dekat kota Attil, sebelah utara Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan pada hari Selasa (12/3/2024).

    Lebih dari 400 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat yang diduduki oleh pasukan Israel sejak 7 Oktober, ketika Israel melancarkan serangan militernya di Gaza setelah serangan mematikan yang dipimpin Hamas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini