Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Kamis menyebut aksesi tersebut sebagai “momen bersejarah bagi Swedia, aliansi kami, dan hubungan transatlantik”.
“Hal-hal baik akan datang kepada mereka yang menunggu,” kata Blinken saat menerima dokumen aksesi Swedia di Washington, DC.
Para anggota NATO telah memberikan dukungan militer dan keuangan mereka kepada Ukraina dalam perlawanannya terhadap pasukan Rusia, namun momentumnya melambat karena putusnya kemauan politik AS dan Eropa berjuang untuk memenuhi kebutuhan amunisi Ukraina.
Swedia menghadirkan angkatan bersenjata yang terlatih dan lengkap.
Negara ini juga menambah kapal selam mutakhir dan armada jet tempur Gripen yang diproduksi di dalam negeri dalam jumlah besar ke pasukan NATO dan akan menjadi penghubung penting antara Atlantik dan Baltik.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)