News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Al-Qassam dan Al Quds Sergap Tentara Israel di Khan Younis, Lepaskan Tembakan hingga Bom

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar target dari Brigade Al-Quds berupa sejumlah tentara Israel di wilayah Khan Yunis - Al-Qassam dan Al-Quds membeberkan kesuksesan mereka melawan tentara Israel di hari ke-158, Selasa (12/3/2024).

TRIBUNNEWS.com - Kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, dan Kelompok Jihad Palestina (Brigade Al-Quds) mengumumkan kesuksesan serangan mereka terhadap tentara Israel di Khan Younis, Gaza.

Di hari ke-158, Selasa (12/3/2024), Al-Qassam dan Al-Quds kembali berhasil menyerang tentara Israel hingga menyebabkan cedera atau tewas.

Lewat pernyataannya yang dirilis di Telegram, Selasa, Al-Qassam mengungkapkan para pejuangnya berhasil menjebak pasukan Zionis di kompleks menara L Kota Hamad, utara kota Khan Younis.

Dalam kesempatan itu, Al-Qassam juga terlibat bentrok dengan tentara Israel sehingga mereka melepaskan tembakan dari jarak dekat.

"Pejuang Al-Qassam menjebak dua pasukan infanteri Zionis dalam penyergapan dan bentrok dengan anggota mereka dari jarak dekat di kompleks menara L Kota Hamad, sebelah utara Khan Younis."

"Pesawat Israel terpantau mengevakuasi korban tewas dan terluka," kata Al-Qassam, dikutip dari Palestine Chronicle.

Serangan terhadap tentara Israel juga dilakukan Al-Qassam di blok menara K dan J, di kota yang sama.

Tak hanya menyerang tentara Israel, Al-Qassam juga meledakkan dua perangkat anti-personel.

"Pejuang Al-Qassam berhasil meledakkan dua perangkat anti-personel di dua pasukan infanteri Zionis, bentrok dengan anggotanya, dan menyebabkan mereka terjatuh antara tewas dan terluka di blok menara K dan J di Kota Hamad," urai Al-Qassam.

Al-Quds diketahui juga melakukan penyergapan terhadap tentara Israel di Khan Younis.

Al-Quds membeberkan para pejuangnya telah mengebom kumpulan tentara Israel menggunakan peluru artileri.

Baca juga: Israel Tingkatkan Serangan ke Lebanon Timur, Telah Menyerang Area Itu 3 Kali dalam 24 Jam Terakhir

"Pejuang kami mengebom kumpulan tentara musuh dengan peluru artileri di pusat Kota Hamad, barat laut Khan Yunis," kata Al-Quds.

Serangan juga dilakukan Al-Quds di Al-Qarara yang masih masuk wilayah Khan Younis.

Di Al-Qarara, pejuang Al-Quds mengebom sebuah rumah yang dijadikan tempat persembunyian tentara Israel.

Mereka juga meledakkan terowongan yang sebelumnya dipasang alat peledak oleh musuh mereka.

"Pengeboman sebuah rumah di sebelah timur Al-Qarara yang dipakai tujuh tentara khusus Zionis, menyebabkan tewas dan luka-luka," jelas Al-Quds.

Israel Terus Membunuh Warga Palestina di Bulan Ramadan

Pada Selasa, koresponden Al Mayadeen melaporkan, beberapa pengungsi Palestina terluka akibat serangan tentara Israel terhadap rumah-rumah warga di beberapa daerah di Gaza, hingga ke Rafah.

Sebelas jenazah warga Palestina ditemukan di kota Al-Qarara, setelah kota itu dibom oleh tentara Israel.

Tak hanya itu, koresponden Al Mayadeen juga mengatakan daerah Aabasan dan Khuza'a di timur Khan Younis juga terkena serangan artileri.

Sementara itu, tentara Israel mengebom wilayah Deir al-Balah, saat mesin-mesin militer dan buldoser mereka melibas kawasan tersebut.

Sejak 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat setidaknya 31.184 warga Palestina tewas akibat serangan Israel.

Baca juga: Intelijen AS: Jabatan PM Israel Benjamin Netanyahu dalam Bahaya, Mungkin Gagal Kalahkan Hamas

Sebanyak 72.889 lainnya mengalami luka.

Dalam kurun waktu Senin (11/3/2024) dan Selasa, tentara Israel telah melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga di Gaza.

Akibatnya, 72 warga Palestina tewas dan 129 lainnya terluka.

Selain serangan Israel, bencana kelaparan juga mengintai warga Palestina buntut blokade Israel yang menyebabkan bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk Jalur Gaza.

Hingga saat ini, sudah ada 27 warga Palestina yang meninggal karena kelaparan dan dehidrasi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini