Israel Tingkatkan Serangan ke Lebanon Timur, Telah Menyerang Area Itu 3 Kali dalam 24 Jam Terakhir
TRIBUNNEWS.COM- Israel meningkatkan serangan ke Lebanon timur dalam peningkatan yang nyata.
Israel telah menyerang Lebanon timur tiga kali dalam 24 jam terakhir.
Israel menargetkan sejumlah wilayah dekat Baalbek di Lembah Beqaa timur Lebanon pada 12 Maret, yang menandai peningkatan eskalasi yang signifikan.
Pesawat tempur Israel menyerang kota Sarin di Beqaa, serta kota Nabi Sheet.
Pertahanan Sipil Lebanon melaporkan dua kematian dan setidaknya 10 luka-luka akibat serangan baru di Lebanon timur.
“Sebuah rudal yang tidak meledak ditemukan di bawah jalan utama di kota Hrajel Al-Kesrawaniya (Gunung Lebanon). Diduga jatuh dari salah satu pesawat Israel yang terbang menuju Lembah Beqaa untuk melakukan penggerebekan. Pasukan keamanan dan seorang ahli militer datang ke lokasi tersebut dan berupaya membongkar rudal tersebut,” Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan pada Selasa sore.
Hizbullah melakukan beberapa serangan terhadap situs-situs Israel pada sore hari, termasuk serangan rudal Burkan di situs Birkat Risha dan barak Zarit.
Serangan Israel di Beqaa pada 12 Maret terjadi setelah Israel mengebom Baalbek pada Senin malam. Hizbullah membalas pada Selasa pagi dengan lebih dari 100 roket ke lokasi Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
"Satu warga negara tewas dan 8 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Beqaa Lebanon" tulis akun X, Daniella Modos, @DmodosCutter mengutip Kantor Berita Nasional Lebanon.
Baca juga: Gara-gara Gunting Medis, Israel Tolak Masuknya Truk Bantuan ke Gaza, Larang Obat Bius Tabung Oksigen
(Sumber: The Cradle)