TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Rusia, RIA Novosti, mengatakan pemerintahan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menunjuk Laksamana Alexander Moiseyev sebagai Kepala Angkatan Laut Rusia yang baru pada Selasa (19/3/2024).
Alexander Moiseyev menggantikan Laksamana Nikolai Yevmenov yang dikabarkan dipecat beberapa minggu lalu.
Nikolai Yevmenov dipecat di tengah meningkatnya kerugian angkatan laut Rusia akibat serangan drone laut Ukraina di Laut Hitam.
Kremlin sebelumnya menolak mengomentari laporan bulan lalu bahwa Alexander Moiseyev diduga menggantikan Nikolai Yevmenov yang dipecat.
Penunjukan Alexander Moiseyev terungkap pada hari ini saat perayaan Hari Kapal Selam Rusia di kota pelabuhan barat laut Kronstadt, sekitar 20 kilometer dari St. Petersburg.
Sebelumnya, Alexander Moiseyev memimpin Armada Utara Rusia sebelum ditugaskan di Laut Hitam menggantikan Nikolai Yevmenov.
Pemecatan Nikolai Yevmenov hampir lima tahun setelah pengangkatannya merupakan perombakan terbesar di jajaran petinggi militer Rusia sejak pemecatan Panglima Angkatan Udara, Sergei Surovikin, tahun lalu.
Alexander Moiseyev
Alexander Moiseyev lahir pada 16 April 1962 di Kaliningrad.
Dia lulus dari sebuah perguruan tinggi film di Kaliningrad dan direkrut menjadi Tentara Soviet pada tahun 1981.
Ia belajar di Alexander Popov Naval Institute of Radio Electronics di St Petersburg dan lulus pada tahun 1987.
Baca juga: Putin Pecat Komandan Armada Laut Gara-gara 21 Kapal Rusia Ditenggelamkan Ukraina
Pada tahuin 1995, Alexander Moiseyev lulus dari kursus perwira angkatan laut Rusia.
Pada tahun 2003, ia menerima penghargaan dari Akademi Angkatan Laut Kuznetsov di St. Petersburg dan lulus dari akademi militer Staf Umum pada tahun 2011.
Alexander Moiseyev sebelumnya bertugas di kapal selam nuklir selama lebih dari 29 tahun, termasuk kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir Soviet kelas Delta sebagai bagian dari Armada Utara.
Ia yang merupakan seorang insinyur di kelompok komputasi, kemudian menjadi komandan unit tempur teknik radio (BCH-7) di kapal selam K-117 Bryansk.
Pada tahun 1994, Alexander Moiseyev dipindahkan ke Karelia kelas Delta K18 sebagai asisten komandan senior untuk pengendalian tempur.
Dia dianugerahi Order of Courage atas partisipasinya dalam operasi di Kutub Utara.
Pada tahun 1995-1997, ia menjabat sebagai asisten senior komandan K-117, kemudian menjabat sebagai komandan awak kedua kapal selam K-407.
Saat menjadi komandan K-407, ia mengawasi peluncuran kendaraan peluncuran Shtil-1 dari Laut Barents.
Pada tahun 2011, Alexander Moiseyev diangkat menjadi Pahlawan Rusia.
Pada tahun 2018, Alexander Moiseyev diangkat sebagai penjabat komandan dan kemudian menjadi komandan Armada Laut Hitam.
Alexander Moiseyev lalu diangkat menjadi komandan Armada Utara ketika komandan sebelumnya, Yevmenov, diangkat menjadi komandan angkatan laut pada tahun 2019, dikutip dari Reuters.
Armada Laut Hitam Rusia Melemah Kena Serangan Ukraina
Pasukan Ukraina mengklaim telah menghancurkan lebih dari dua lusin kapal perang Rusia, termasuk kapal patroli militer awal Maret 2024, sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Tenggelamnya kapal tersebut merupakan hal yang memalukan bagi Rusia.
Rusia kemudian terpaksa memindahkan kapal-kapalnya dari pangkalan angkatan laut Sevastopol di Krimea yang dianeksasi ke pelabuhan Novorossiysk, lebih jauh ke timur, seperti diberitakan The Moscow Times.
Kemunduran angkatan laut Rusia sangat kontras dengan serangan darat di Ukraina timur, di mana pasukannya telah mengalami kemajuan dalam beberapa bulan terakhir setelah lebih dari setahun pertempuran menemui jalan buntu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)