News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Ungkap Ganasnya Hizbullah: 3.500 Rudal dan Roket Diluncurkan dari Lebanon, Banyak IDF Tewas

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Hizbullah Lebanon berparade selama tur pers di desa Aaramta, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023, menjelang peringatan penarikan mundur Israel dari Lebanon. Tentara Israel atau pasukan pertahanan Israel (IDF) kembali menjadi korban tewas di Gaza, kali ini usai berperang melawan Hizbullah.

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 17 tentara Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok Hizbullah Lebanon sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada awal Oktober 2023.

Kabar itu dilaporkan sebuah outlet media Israel pada Rabu malam (20/1/2024).

“17 tentara Israel tewas, sebagian besar dari mereka menjadi korban rudal anti-tank dan drone yang diluncurkan Hizbullah dari Lebanon selatan, sejak dimulainya konfrontasi,” kata Otoritas Penyiaran Israel.

Di sisi lain pihak berwenang Israel biasanya tidak mengumumkan kematian tentara dalam konfrontasi yang sedang berlangsung di perbatasan utara Israel.

Otoritas penyiaran Israel itu juga mencatat bahwa tentara Israel telah mendeteksi peluncuran 3.500 rudal dan roket dari wilayah Lebanon menuju Israel sejak dimulainya pertempuran dengan Hizbullah.

Tentara juga mendeteksi peluncuran 38 roket dari wilayah Suriah, mengutip Anadolu Agency.

Update Jumlah Korban di Gaza

Israel terus melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza hingga membuat warga sipil menjadi korban.

Kini hampir 32.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza.

Dan lebih dari 74.000 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok, mengutip Anadolu Agency.

Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan.

Baca juga: Serbu Lagi RS Al-Shifa, Israel Pertontonkan 3 Masalah Besar, Hamas Masih Bercokol di Gaza Utara

Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Senator AS Geram dengan Israel

Senator Independen Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders tegas meminta AS untuk tak lagi mendanai 'kekejaman' Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Sanders mengatakan bahwa, tidak seharusnya AS terlibat dalam tragedi yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata itu.

Dirinya juga menyebut tidak seharusnya AS mendanai mesin perang yang di pakai anak buah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

“Amerika Serikat harus menjelaskannya. Tidak ada lagi uang receh untuk mesin perang Netanyahu.”

Sanders mengatakan Israel harus membuka perbatasan dan mengizinkan PBB mengirimkan bantuan ke seluruh Gaza, mengutip Anadolu Agency.

Dan juga, dirinya meminta agar Israel harus menghentikan operasi militernya.

"Dunia saat ini sedang menyaksikan salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern, katanya.

Menurut Sanders, Israel menggunakan kelaparan untuk menyerang rakyat sipil di Gaza.

"Amerika Serikat tidak bisa dan tidak boleh terlibat dalam tragedi yang tak terkatakan ini. Kita tidak bisa terlibat dalam kelaparan sebagai strategi militer. Kita tidak bisa terlibat dalam kehancuran fisik dan emosional seluruh generasi anak-anak Palestina yang cantik," tambahnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini