TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-776 pada Selasa (9/4/2024).
Hari ini, terjadi sejumlah ledakan di wilayah Ukraina, di antaranya di Lviv pada pukul 03.32 waktu setempat dan Khmelnytskyi pada pukul 03.25 waktu setempat.
Sebelumnya, ledakan yang berulang terjadi di wilayah Poltava, Ukraina, pukul 01.58 waktu setempat.
Ledakan juga terjadi di Sevastopol yang diduduki Rusia pada pukul 01.45 waktu setempat, seperti diberitakan Suspilne.
Operasi Rahasia Kyiv, Kapal Rusia Jadi Sasaran
Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (GUR) melakukan operasi khusus yang menargetkan kapal Rusia di Kaliningrad, Senin (8/4/2024).
Kebakaran terjadi di kapal rudal kecil "Serpukhov" milik Rusia di wilayah tersebut.
Sumber di layanan khusus Ukraina mengatakan kapal Serpukhov proyek 21631 "Buyan-M" terbakar di pangkalan angkatan laut Baltiysk pada Minggu (7/4/2024).
Kapal tersebut merupakan kapal kelima dari seri tersebut.
Menurut sumber tersebut, kebakaran yang terjadi pada kapal induk tersebut merupakan hasil operasi khusus GUR, yang diklaim berhasil merusak kapal itu.
Rusia Serang Zaporizhzhia, 3 Tewas
Baca juga: Rusia Diprediksi Gelar Serangan Besar-besaran pada Mei-Juni, Ukraina Pasrah
Serangan Rusia di wilayah Zaporizhzhia di Ukraina selatan menewaskan tiga orang pada Senin.
Tiga orang lainnya di distrik Pologivskyi terluka.
"Enam orang terluka setelah serangan rudal Rusia menghantam fasilitas industri di kota Zaporizhzhia pada hari Senin," kata Ivan Fedorov, gubernur setempat tanpa memberikan rincian mengenai jenis fasilitas tersebut, dikutip dari The Guardian.
80 Persen Pembangkit Listrik Ukraina Diserang Rusia
Rusia telah menghancurkan hingga 80 persen pembangkit listrik konvensional Ukraina dan lebih dari separuh pembangkit listrik tenaga air dalam beberapa pekan terakhir.
“Ini adalah serangan terbesar terhadap sektor energi Ukraina sejak perang dimulai," kata German Galushchenko, Menteri Energi Ukraina.
Ia menduga Rusia telah memodifikasi senjatanya dengan menggunakan drone dan rudal berbahan peledak gaya Iran yang menyebabkan lebih banyak kerusakan per serangan.
Meski Dekat dengan Rusia, China Upayakan Perdamaian di Ukraina
Kemarin, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, tiba di Beijing untuk menunjukkan kekuatan hubungannya dengan China di tengah perang Ukraina.
Meski China mendukung Rusia atas invasi tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan negaranya mengambil “posisi yang adil” mengenai konflik tersebut dan secara aktif mempromosikan perundingan damai.
AS Ancam Bank-bank China yang Danai Rusia
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengancam akan memberikan sanksi terhadap bank-bank China yang mendukung kapasitas militer Rusia.
“Bank mana pun yang memfasilitasi transaksi signifikan yang menyalurkan barang-barang militer atau penggunaan ganda ke pangkalan industri pertahanan Rusia akan menghadapi risiko sanksi AS,” ujarnya.
Rusia Ancam Militer Jerman di Lituania
Kremlin memperingatkan NATO terkait rencana kehadiran militer Jerman di Lituania yang akan meningkatkan ketegangan.
Diketahui, aliansi militer NATO dan anggota UE, Lituania, berbatasan dengan Rusia dan sekutunya Belarusia.
Lituania sebelumnya mengatakan akan membiayai sebagian pendanaan untuk menampung 5.000 tentara Jerman secara permanen mulai tahun 2027.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)