Militer Israel menyatakan drone membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai Israel. Mereka terus melacak ancaman di wilayah udara Israel, seperti informasi yang dikutip dari CNN Internasional.
Sementara itu Jerusalem Post menginformasikan, ratusan drone yang diluncurkan Iran tersebut diterbangkan langsung oleh dari wilayahnya untuk menyerang Israel pada Sabtu malam, tidak melalui negara ketiga.
Menurut Jerusalem Post mengutip pernyataan IDF, ini merupakan sebuah perubahan radikal militer Iran dari penggunaan proxy yang biasa mereka lakukan selama ini.
Drone dan rudal untuk menyerang Israel juga dilaporkan diluncurkan dari Yaman dan negara-negara lain di kawasan tersebut.
Iran juga telah mengkonfirmasi bahwa Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah memulai serangan rudal dan drone terhadap Israel.
IDF mengatakan bahwa mereka siap untuk menembak jatuh mereka, meskipun pertahanan udaranya tidak kuat. Pesawat Israel dilaporkan sudah mulai menembak jatuh proyektil pada pukul 12:00 waktu setempat.
Sebelumnya, Angkatan Laut Iran telah menyita kapal tanker berbendera Portugis di Selat Hormuz yang terafiliasi dengan Israel di tengah meningkatnya ketegangan Iran dan Israel.