Di Irak, laporan menunjukkan bahwa militer AS yang berbasis di sana menembak jatuh beberapa roket tersebut.
Tidak jelas apakah Saudi berhasil mencegat serangan yang datang dari Yaman, tetapi Saudi pernah melakukannya sebelumnya, tepatnya pada akhir tahun lalu.
“Bagi pemain regional, khususnya Arab Saudi dan Yordania, argumennya adalah bahwa mereka berhak menjaga wilayah udara kedaulatan mereka,” ujar Masoud Mostajabi, wakil direktur Program Timur Tengah di Atlantic Council yang berbasis di AS, dalam sebuah analisisnya yang diterbitkan Sabtu malam.
“Namun, jika serangan malam ini meningkat menjadi konflik Israel-Iran yang lebih luas, aktor-aktor regional yang dianggap sebagai pembela Israel mungkin akan menjadi sasaran dan terseret ke dalam konflik regional."
"Mengingat insentif yang ada, kemungkinan besar para pemimpin regional akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama, bertindak antara kedua belah pihak untuk mengakhiri konfrontasi ini,” tutupnya.
(oln/wsj/memo/*)