News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tak Setuju Solusi Dua Negara, Kelompok Musisi: Itu Mutlak Tanah Palestina, Israel Cuma Numpang

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eka Annash perwakilan Koalisi Musisi untuk Gaza saat memberikan keteranganya perihal aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Jum'at (19/4/2024). -

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Musisi untuk Gaza tak setuju wacana solusi dua negara atau two state solution dalam upaya menyelesaikan konflik Palestina dan Israel yang tengah berkecamuk.

Perwakilan Koalisi Musisi, Eka Annash berpandangan tanah yang saat ini diduduki oleh pemerintah Israel dan warganya dianggapnya mutlak milik rakyat Palestina.

"Karena itu absolutely tanah milik rakyat Palestina, Israel enggak punya hak apapun di situ," kata Eka disela-sela aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta Pusat, Jum'at (19/4/2024).

Lebih lanjut Eka juga menilai bahwa yang seharusnya dilakukan saat ini adalah memberikan kedaulatan penuh kepada rakyat Palestina yang selama ini belum tercapai.

Bahkan menurut pria yang juga vokalis grup musik The Brandals itu, jika berbicara soal kepemilikan tanah di bumi Gaza, Israel, kata dia, yang selama ini justru menumpang di wilayah kedaulatan Palestina.

"Jadi dikembalikan dulu kedaulatannya kepada Palestina, Israel di situ numpang aja. Kalau mau hidup (di wilayah Gaza) ya jadi warga negara Palestina," tegasnya.

Adapun terkait two state solution ini, pemerintah Indonesia memang kerap menggaungkan hal tersebut sebagai langkah untuk menyelesaikan konflik di Palestina.

Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi baru-baru ini usai kunjungan Menlu Tiongkok Wang Yi ke tanah air.

Setelah pertemuan tersebut, Menlu Retno mengatakan bahwa China memiliki posisi yang sama dengan Indonesia.

Yaitu mendukung kemerdekaan Palestina melalui two-state solution atau solusi dua negara.

"Dalam diskusi, RRT (Republik Rakyat Tiongkok) tadi menekankan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina melalui two-state solution."

"Sama persis dengan posisi Indonesia," tutur Retno dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Jokowi, Kamis.

Menurutnya, China dan Indonesia sepakat bahwa penyelesaian Palestina harus dilakukan secara adil apabila ingin melihat stabilitas di Timur Tengah.

Selain itu, kedua negara juga mendukung penuh keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Dan kedua belah pihak juga sepakat bahwa penyelesaian Palestina harus diselesaikan secara adil melalui two-state solution jika kita ingin melihat stabilitas di Timur Tengah."

"Tadi juga dilakukan exchange of use mengenai dukungan mayoritas negara-negara anggota PBB untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB."

"Di dalam hal ini, sekali lagi posisi Indonesia dan posisi RRT sama bahwa kita mendukung penuh keanggotaan Palestina di PBB," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini