TRIBUNNEWS.COM - Israel sempat memberitahu Amerika Serikat (AS) sebelum melancarkan serangan ke Iran pada Jumat (19/4/2024) pagi.
Israel sempat memperingatkan pemerintahan Joe Biden pada Kamis pagi bahwa serangan akan dilakukan dalam 24 hingga 48 jam ke depan.
Mengutip The Guardian, Israel meyakinkan rekan-rekan mereka di AS bahwa fasilitas nuklir Iran tidak akan menjadi sasaran.
Isfahan adalah wilayah bagi situs-situs yang terkait dengan program nuklir Iran, termasuk situs pengayaan bawah tanah Natanz.
Sementara, media pemerintah Iran hanya mengkonfirmasi bahwa pertahanan udara menembaki drone di provinsi Isfahan, dan menjatuhkannya.
Ada juga laporan Iran mengenai pertahanan udara yang bekerja di sekitar Tabriz.(*)