News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gagal Cegah Serangan Hamas, Bos Intelijen Militer Israel Pilih Mundur dari Jabatan

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 18 April 2024 menunjukkan tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by Israeli Army / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Bos Intelijen militer Israel, Mayor Jenderal Aharon Haliva, memutuskan untuk mengundurkan diri pada hari Senin (22/4/2024).

AP News melaporkan Haliva mengundurkan diri karena gagal menangkis serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Melalui surat pengunduran dirinya, Haliva menjelaskan alasan ia mengambil keputusan itu.

“Pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2023, Hamas melakukan serangan mendadak yang mematikan terhadap negara Israel. Divisi intelijen di bawah komando saya tidak menjalankan tugas yang dipercayakan kepada kami,” ujarnya, dikutip dari Al Jazeera.

"Saya membawa hari kelam itu bersama saya sejak saat itu. Hari demi hari, malam demi malam. Saya akan selamanya menanggung penderitaan perang yang luar biasa," tambahnya.

Meskipun begitu, waktu pengunduran diri tersebut masih belum jelas.

Pasalnya, saat ini Israel sedang menghadapi berbagai ketegangan.

Haliva menjadi tokoh senior pertama yang mengundurkan diri atas perannya dalam serangan paling mematikan di Israel.

Beberapa pakar militer mengatakan pengunduran diri pada saat Israel terlibat dalam berbagai bidang adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat ditafsirkan sebagai tanda kelemahan.

Meskipun Haliva dan pihak-pihak lain telah menerima kesalahan karena gagal menghentikan serangan tersebut, pihak lain juga tidak melakukan hal yang sama.

Seperti, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Gagal Hardik Serangan Hamas, Pejabat Intelijen Israel Letakkan Jabatan sementara Netanyahu Diam Saja

Ia mengaku akan menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit mengenai perannya pada 7 Oktober 2023.

Namun, ia belum mengakui bertanggung jawab langsung atas kegagalannya saat itu.

Netanyahu juga belum mengindikasikan pengunduran diri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini