News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kelompok Yahudi Ekstremis Beberapa Kali Ritual di Masjid Al-Aqsa: Tiup Terompet, Coba Kurban Kambing

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Kelompok Yahudi Ekstremis beberapa kali menggelar ritual agama di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Termasuk meniup terompet hingga mencoba menyelundupkan kambing untuk dikurbankan.

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Yahudi ekstremis tercatat telah beberapa kali menggelar ritual keagamaan mereka di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Dilaporkan upaya ritual keagamaan Kelompok Yahudi Ekstremis ini juga beberapa kali menimbulkan kerusuhan dengan umat Muslim khususnya di Palestina.

Ritual keagamaan yang dimaksud yakni meniup terompet, memberikan persembahan tanaman, dan melakukan ritual keagamaan lainnya.

Ritual peniupan terompet Yahudi di Masjid Al Aqsa, salah satunya, yang dianggap tidak menghormati 1,7 miliar muslim di dunia, kata Sheikh Kamal Al-Khatib, wakil ketua Gerakan Islam di Israel, mengutip Middle East Monitor.

Al-Khatib juga menyoroti soal mobilisasi sayap kanan Yahudi terhadap Masjid Al Aqsa dan penggerebekan terus-menerus terhadap situs suci umat Islam tersebut selama hari raya Yahudi.

“Masjid Al-Aqsa berada di tengah badai," ujarnya.

Al-Khatib pun menyerukan kepada setiap Muslim untuk bertindak mencegah upaya penodaan kiblat pertama umat Muslim tersebut.

Dia mengatakan politisi Israel menggunakan Masjid Al Aqsa dan upaya untuk menghubungkan akses Yahudi sayap kanan ke sana sebagai bagian dari kampanye pemilu mereka, dalam upaya untuk mengumpulkan suara.

Pemimpin senior Arab di Israel menekankan, Masjid Al Aqsa adalah Masjid Islam dan hanya untuk umat Islam dan akan tetap demikian selamanya.

Ia juga menekankan upaya Yahudi untuk melakukan Yahudisasi di sana tidak akan pernah berhasil.

Coba Selundupkan Kambing untuk Kurban

Baca juga: Kelompok Yahudi Ekstremis Coba Selundupkan Kambing ke Masjid Al-Aqsa demi Ritual Kurban

Kelompok Yahudi yang menyebut diri mereka Temple Mount atau Bukit Bait Suci mencoba menyelundupkan seekor kambing ke kompleks Masjid Al Aqsa.

Diketahui sejumlah pemukim Yahudi itu masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Senin (22/4/2024).

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pada saat yang sama, tentara bersenjata lengkap meningkatkan keamanan dan memperketat pembatasan di gerbang menuju Kota Tua menjelang seruan ekstremis Yahudi tersebut agar hewan dikorbankan di Masjid Al-Aqsa.

Kelompok Yahudi ekstremis tersebut mencoba menyelundupkan kambing demi ritual kurban mereka, menuju perayaan Paskah Yahudi.

Pendukung kelompok ini percaya bahwa pengorbanan dianggap sebagai puncak dari ritual pendirian 'Temple Mount' di lokasi Masjid Al-Aqsa.

Polisi Israel telah menahan 13 pemukim ekstremis Yahudi karena mencoba menyelundupkan kambing ke kompleks masjid, menurut The Times of Israel.

“Para tersangka, semuanya berusia antara 13 dan 21 tahun, ditangkap bersama seekor kambing yang mereka miliki, termasuk seekor kambing yang disembunyikan di dalam kereta bayi dan satu lagi di dalam tas belanjaan,” kata surat kabar itu, mengutip pernyataan polisi.

“Kami mendesak masyarakat untuk tidak menyediakan platform bagi elemen ekstremis yang mendukung atau mencoba melanggar hukum dan ketertiban,” kata pernyataan itu.

Permintaan Tahunan

Kelompok Bukit Bait Suci rupanya membuat permintaan setiap tahun untuk melaksanakan ritual tersebut, mengutip Palestine Chronicle.

Namun berulang kali ditolak oleh pihak berwenang karena sebagian besar pejabat keamanan Israel percaya bahwa hal itu akan dilihat sebagai perubahan besar terhadap status quo situs keagamaan tersebut dan memicu reaksi keras dari seluruh wilayah.

Dikatakan bahwa insiden serupa pernah terjadi tahun lalu sebelum Paskah Yahudi, yang mengakibatkan bentrokan dengan jamaah Muslim di tempat suci tersebut.

Politisi Israel Yitzhak Pindrus, dalam sebuah wawancara di Knesset TV pekan lalu meminta orang-orang Yahudi untuk melakukan pengorbanan hewan, dan memakannya pada malam yang sama di Kota Tua.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini