News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Serang Markas Brigade Golani dan Markas Besar Unit Egoz di Barak Sharaga Wilayah Israel

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LUNCURKAN 100 RUDAL - ILUSTRASI rudal Hizbullah. Kelompok perlawanan Lebanon ini Selasa (27/2/2024) dilaporkan sudah menembakkan 100 roket ke wilayah Israel termasuk pangkalan udara Meron sebagai balasan serangan mematikan Jet Israel yang menewaskan Komandan Komando Timur Hizbullah pada Senin.

Hizbullah Serang Markas Brigade Golani di Wilayah Israel, Jenderal Israel Tewas, Kata Hizbullah

TRIBUNNEWS.COM- Hizbullah menyerang markas militer jauh di dalam wilayah Israel tepat di Hari ke-200 perang Gaza.

Perlawanan Islam menggunakan umpan dan drone peledak untuk menargetkan pangkalan di dekat kota pesisir Acre.

Hizbullah menyerang markas Brigade Golani tentara Israel dengan drone pada tanggal 23 April, yang merupakan serangan terdalam di Israel sejak dimulainya perang pada tanggal 8 Oktober, Al-Mayadeen melaporkan.

Kelompok perlawanan Lebanon membenarkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan markas besar Brigade Golani dan markas besar Unit Egoz 621 di barak Sharaga, sebelah utara kota Akka yang diduduki, dan drone tersebut mengenai sasaran mereka secara akurat.

Koresponden Al-Mayadeen mengkonfirmasi bahwa serangan jauh di pantai Israel melibatkan peluncuran sekumpulan drone umpan dan peledak yang berhasil mencapai sasaran mereka.

Hizbullah menyatakan serangan itu sebagai respons atas serangan Israel di kota Adloun dan pembunuhan salah satu pejuangnya, Hussein Azkoul.

Media Israel telah melaporkan bunyi sirene di wilayah Galilea Atas karena takut akan infiltrasi drone, menunjuk pada peluncuran rudal pencegat terhadap sasaran udara yang mencurigakan di langit di atas Nahariya.

Baca juga: 200 Hari Perang Gaza, Abu Ubaida: Israel Terjebak di Pasir Gaza, Hanya akan Menuai Malu & kekalahan

Media Israel juga mengindikasikan bahwa sirene dibunyikan di sejumlah besar pemukiman di utara, hingga Acre, karena takut akan infiltrasi drone.

Radio Tentara Israel mengkonfirmasi bahwa 200.000 warga Israel dievakuasi ke tempat perlindungan bom di utara setelah tiga drone diluncurkan dari Lebanon di atas Nahariya.

Hal ini terjadi setelah Hizbullah melancarkan serangan gabungan pada Rabu lalu dengan peluru kendali dan drone penyerangan ke markas besar perusahaan pengintai militer baru di Arab al-Aramshe.

Kelompok perlawanan menyatakan seorang jenderal Israel tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Layanan penyelamatan Israel Magen David Adom mengatakan 18 orang terluka, empat di antaranya serius. Laporan tersebut tidak mengidentifikasi mereka atau menunjukkan apakah mereka tentara atau warga sipil.

Surat kabar Israel Israel Hayom baru-baru ini melaporkan bahwa tentara Israel semakin berjuang menghadapi serangan pesawat tak berawak Hizbullah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini